Saat Desember 2025 berakhir, prospek bagi para investor Shiba Inu (SHIB) tetap suram. Meme coin yang populer ini diperkirakan akan melanjutkan tren penurunannya, yang telah terlihat jelas di kuartal terakhir. Kelemahan pasar kripto global yang lebih luas memberikan tekanan tambahan pada SHIB, dengan Desember secara historis terbukti menjadi bulan yang menantang untuk aset ini. Data saat ini menunjukkan bahwa Shiba Inu kesulitan untuk mematahkan pola ini di tahun 2025.
Sejarah Desember Shiba Inu: Rekam Jejak Kerugian
Tinjauan terhadap performa Shiba Inu di bulan Desember menunjukkan sejarah yang mengecewakan bagi para investor. Pada Desember 2021, SHIB menutup bulan dengan penurunan 29,5%, setelah aksi jual besar-besaran menyusul reli besar sepanjang tahun. Penurunan tajam ini terjadi akibat investor merealisasikan keuntungan selama musim bull.
Tren negatif ini berlanjut pada Desember 2022. Setelah runtuhnya bursa FTX, aksi jual panik di pasar kripto mendorong harga SHIB turun sebesar 13,5% bulan itu. Periode ini, yang ditandai dengan hilangnya miliaran nilai pasar, menyoroti rapuhnya kepercayaan investor.
Namun, Desember 2023 muncul sebagai pengecualian langka. Shiba Inu menentang tren umum dengan menutup bulan dengan peningkatan 24,6%, mencatatkan keuntungan dua digit. Meski performa ini meningkatkan ekspektasi untuk tahun 2024, skenario kembali berubah pada Desember 2024. Setelah reli terkait pemilu yang membuat SHIB naik ke $0,000033, aksi ambil untung menyebabkan penurunan sebesar 21% di akhir bulan.
2025: Cerita yang Sama? Analisis Kondisi Pasar
Menjelang hari-hari terakhir Desember 2025, Shiba Inu kembali berada di zona merah. SHIB yang mulai diperdagangkan di $0,000008385, telah kehilangan sekitar 14,15% nilainya sejauh ini. Dengan harga yang bertahan di sekitar $0,000007202, tidak ada sinyal pemulihan yang kuat yang terlihat.
Untuk menutup bulan dengan positif, SHIB membutuhkan kenaikan setidaknya 16,6% untuk melewati $0,0000084. Namun, volume perdagangan biasanya menurun selama musim liburan, sehingga skenario ini menjadi tidak mungkin. Meskipun volume perdagangan meningkat 13% dalam 24 jam terakhir, total volume yang masih di bawah $100 juta menimbulkan pertanyaan tentang keberlanjutan reli.
Sementara itu, jalur lemah Shiba Inu bukanlah hal yang unik di pasar kripto. Meme coin lain, Dogecoin, juga mengalami tekanan serupa di periode yang sama. Meskipun upaya pemulihan terbatas sepanjang Desember 2025, Dogecoin juga tidak dapat menghindari kerugian bulanan dua digit. Situasi ini menunjukkan bahwa para investor mulai menghindari aset berisiko tinggi dan mengambil posisi yang lebih hati-hati.

