Perusahaan manajemen investasi terkemuka VanEck secara resmi mengundurkan diri dari permainan prediksi untuk tahun 2026.
Dalam sebuah tweet yang diposting pagi ini, perusahaan tersebut membuat "thread hook" klasik. Mereka menjanjikan 10 prediksi namun akhirnya memberikan punchline berikut: "Tidak ada prediksi untuk 2026. Semoga beruntung di luar sana!"
Ekspektasi vs. realita
Pandangan VanEck untuk tahun 2025 ditandai dengan optimisme yang sangat agresif. Mereka mengantisipasi adanya "super-cycle" yang akan berpuncak pada lonjakan besar di kuartal keempat. Saat kita berada di pertengahan Desember 2025, kesenjangan antara prediksi tersebut dan grafik harga sangat jelas.
Perusahaan ini memprediksi bahwa Bitcoin akan mencapai $180.000 pada puncak siklus di tahun 2025.
Bitcoin memang menunjukkan kekuatan di awal tahun, namun selama periode "Q4 rally" yang ditakuti, harga justru mengalami koreksi. Saat ini diperdagangkan di kisaran $86.000, BTC pada dasarnya berada di bawah setengah dari nilai target.
Prediksi VanEck untuk Ethereum ($6.000) dan Solana ($500) bergantung pada masuknya modal institusional secara besar-besaran dan penggunaan dApp yang ternyata tidak berkembang sesuai proyeksi. Ethereum kesulitan bertahan di level $3.000, jauh dari prediksi kenaikan dua kali lipat ke $6K. Solana diperdagangkan mendekati $130.
Mungkin kesalahan terbesar adalah pada waktu prediksi. VanEck secara eksplisit memperkirakan "puncak jangka menengah di Q1" (yang bisa dibilang memang terjadi) diikuti oleh "harga tertinggi baru di Q4." Namun kenyataannya, Q4 2025 justru membawa koreksi besar-besaran.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika VanEck menolak untuk membuat prediksi baru.
Mengeluarkan target bullish yang berlebihan lagi kemungkinan hanya akan semakin merusak kredibilitas mereka.

