 
    - Flutterwave telah bermitra dengan Polygon untuk memungkinkan pembayaran stablecoin yang cepat dan berbiaya rendah.
- Program percontohan dijadwalkan dimulai sebelum akhir 2025, dan akan diperluas ke konsumen melalui aplikasi Send pada 2026.
- Pedagang terverifikasi akan mendapatkan manfaat pertama, memastikan kepatuhan dan adopsi yang lancar.
Flutterwave, salah satu penyedia infrastruktur keuangan terbesar di Afrika, telah mengumumkan kemitraan dengan Polygon Labs untuk memanfaatkan teknologi blockchain dalam pembayaran lintas negara.
Baru saja dari keseruan @money2020, kami bekerja sama dengan @0xPolygon untuk membuat pembayaran lintas negara menjadi lebih cepat, lebih murah & lebih mudah diakses dari sebelumnya!
Dengan Polygon Proof of Stake (PoS) yang mendukung solusi baru kami, bisnis dan individu akan segera dapat memindahkan uang lintas negara… pic.twitter.com/7vmr88zy8e
— Flutterwave (@theflutterwave) 30 Oktober 2025
Stablecoin sebagai inti kemitraan
Dalam kolaborasi multi-tahun ini, Polygon akan menjadi jaringan blockchain default Flutterwave, mendukung produk pembayaran lintas negara baru yang dirancang berbasis stablecoin.
Mata uang digital ini, yang dipatok pada mata uang fiat tradisional seperti dolar AS, diharapkan dapat menyederhanakan pembayaran internasional dengan mengurangi ketidakefisienan yang telah lama menghambat pasar lintas negara Afrika senilai $2 triliun.
Bagi banyak bisnis, penyelesaian transaksi dapat memakan waktu beberapa hari, dan biaya sering kali melebihi 8%, menciptakan tantangan operasional yang signifikan.
Flutterwave berencana untuk menguji sistem baru ini pada 2025 dengan sekelompok pedagang terverifikasi, sebelum meluncurkannya secara lebih luas ke perusahaan dan konsumen melalui aplikasi Send pada 2026.
Peluncuran awal akan memprioritaskan perusahaan global seperti Uber dan Audiomack, yang sudah mengandalkan infrastruktur pembayaran Flutterwave, sementara fase berikutnya bertujuan membawa manfaat stablecoin berbasis blockchain kepada jutaan pengguna sehari-hari.
Kemitraan ini juga menempatkan Afrika sejajar dengan wilayah lain di mana Polygon telah memungkinkan inovasi fintech besar, termasuk Eropa dan Asia.
Dengan lebih dari seratus perusahaan fintech secara global yang menggunakan Polygon untuk memindahkan uang secara efisien, adopsi jaringan oleh Flutterwave menunjukkan semakin besarnya penerimaan teknologi blockchain di benua ini untuk perdagangan nyata.
Bagi Flutterwave, inisiatif ini bukan sekadar peningkatan teknologi; ini sejalan dengan misi perusahaan yang lebih luas untuk menyederhanakan pembayaran internasional bagi bisnis Afrika.
CEO Olugbenga “GB” Agboola menjelaskan bahwa dengan membuat transaksi lintas negara lebih cepat, lebih murah, dan lebih mudah diakses, kolaborasi ini menetapkan standar baru untuk inklusi keuangan sekaligus menyediakan solusi yang dapat diskalakan untuk perdagangan global.
Pembayaran lintas negara yang lebih cepat dan murah
Dengan mengintegrasikan blockchain berperforma tinggi milik Polygon, Flutterwave bertujuan memangkas biaya dan waktu penyelesaian secara drastis.
Biaya transaksi di Polygon biasanya hanya sebagian kecil dari satu sen, dan penyelesaian dapat terjadi hampir secara real-time.
Marc Boiron, CEO Polygon Labs, menyoroti pentingnya perkembangan ini, dengan mencatat bahwa stablecoin di Polygon dapat mengubah periode penyelesaian dari hitungan hari menjadi detik dan mengurangi biaya dari persentase menjadi hanya beberapa sen.
Kemitraan ini tidak hanya mengurangi gesekan operasional tetapi juga memperkuat inklusi keuangan dengan membuat pembayaran lintas negara menjadi terjangkau dan andal.
Bagi pedagang kecil di Lagos, Nairobi, atau Johannesburg, serta individu yang mengirim remitansi, teknologi ini menjanjikan proses keuangan yang sebelumnya rumit menjadi lebih sederhana dan cepat.
Kepatuhan regulasi
Flutterwave mengambil pendekatan hati-hati terhadap kepatuhan regulasi, dengan awalnya membatasi layanan stablecoin hanya untuk pedagang terverifikasi yang memenuhi standar Know Your Customer (KYC) dan Know Your Business (KYB) yang ditingkatkan.
Vincent Yang, Senior Product Manager Stablecoins and Cryptocurrency Flutterwave, menekankan bahwa perusahaan bekerja sama erat dengan regulator untuk memastikan layanan hanya diluncurkan di pasar dengan dukungan regulasi yang sesuai.
Integrasi ini dirancang agar mulus bagi pedagang, tanpa memerlukan perubahan teknis pada API Flutterwave yang sudah ada.
Pendekatan ini memungkinkan bisnis mengakses opsi pembayaran baru tanpa gangguan, menanamkan kapabilitas blockchain ke dalam sistem yang sudah dikenal daripada menggantinya sepenuhnya.














