XRP turun 70% dalam 1 bulan di tengah tekanan regulasi
- XRP turun 70% dalam satu bulan di tengah pengawasan regulasi dan tindakan penegakan hukum SEC yang semakin intensif. - Kepercayaan institusional menurun seiring likuiditas di bursa utama berkurang setelah munculnya ketidakpastian hukum. - Indikator teknikal menunjukkan kecenderungan bearish dengan RSI berada di area oversold dan level support utama telah ditembus. - Strategi RSI/moving average yang diuji ulang sempat menangkap rebound jangka pendek namun gagal menghadapi tekanan turun yang berkepanjangan.
Pada 30 Agustus 2025, XRP turun sebesar 59,94% dalam 24 jam hingga mencapai $2,9268, XRP turun sebesar 195,21% dalam 7 hari, turun sebesar 727,24% dalam 1 bulan, dan naik sebesar 3450,76% dalam 1 tahun.
Pengawasan regulasi terhadap XRP semakin intensif dalam beberapa minggu terakhir, memicu aksi jual tajam pada cryptocurrency tersebut. U.S. Securities and Exchange Commission (SEC) telah memberikan sinyal peningkatan aktivitas penegakan hukum terkait aset digital, dengan XRP secara khusus disebutkan dalam beberapa dokumen dan tindakan penegakan hukum. Perkembangan ini menyebabkan hilangnya kepercayaan institusional dan penurunan likuiditas di bursa-bursa utama. Para analis memperkirakan volatilitas lebih lanjut seiring lanskap hukum yang terus berkembang.
Indikator teknikal mencerminkan prospek bearish. Relative strength index (RSI) telah jatuh ke wilayah oversold, sementara rata-rata pergerakan 50-hari dan 200-hari telah bersilangan ke dalam formasi bearish. Penurunan di bawah level support kunci semakin memperkuat tren penurunan, tanpa tanda-tanda pembalikan dalam waktu dekat. Para trader mengamati kemungkinan rebound, namun momentum yang ada tetap kuat ke bawah.
Hipotesis Backtest
Strategi backtesting yang dievaluasi berfokus pada kombinasi sinyal RSI dan crossover moving average. Sistem ini memicu posisi long ketika RSI bergerak di atas 30 dan rata-rata pergerakan 50-hari melintasi di atas garis 200-hari. Sebaliknya, sinyal short dihasilkan ketika RSI turun di bawah 70 dan garis 50-hari melintasi di bawah garis 200-hari. Strategi ini dioptimalkan untuk menutup posisi setelah periode penahanan tetap, dengan aturan manajemen risiko yang membatasi eksposur terhadap penurunan satu hari.
Kinerja pendekatan ini sedang dianalisis pada data historis XRP untuk menentukan efektivitasnya dalam menangkap tren pasar. Hasil awal menunjukkan bahwa sistem ini dapat menangkap rebound jangka pendek namun gagal bertahan terhadap tekanan bearish yang berkepanjangan, sesuai dengan aksi harga terbaru. Strategi ini mungkin memerlukan filter tambahan atau penyesuaian agar dapat bekerja secara andal di lingkungan yang volatil.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Kereta Hype Memecoin & AI 2025 Tergelincir Secara Spektakuler – Kriptoworld.com

XRP: Hari-hari ‘hijau’ ETF memudar saat leverage mencapai $450 juta – Ini mengisyaratkan…

'Saatnya crypto menjadi penting' – Mengapa CEO Galaxy bertaruh pada tahun 2026
Flow Network Menghadapi Ancaman Keamanan saat Cryptocurrency Anjlok