Flow Network Menghadapi Ancaman Keamanan saat Cryptocurrency Anjlok

window.litespeed_ui_events=window.litespeed_ui_events||["mouseover","click","keydown","wheel","touchmove","touchstart"];var urlCreator=window.URL||window.webkitURL;function litespeed_load_delayed_js_force(){console.log("[LiteSpeed] Start Load JS Delayed"),litespeed_ui_events.forEach(e=>{window.removeEventListener(e,litespeed_load_delayed_js_force,{passive:!0})}),document.querySelectorAll("iframe[data-litespeed-src]").forEach(e=>{e.setAttribute("src",e.getAttribute("data-litespeed-src"))}),"loading"==document.readyState?window.addEventListener("DOMContentLoaded",litespeed_load_delayed_js):litespeed_load_delayed_js()}litespeed_ui_events.forEach(e=>{window.addEventListener(e,litespeed_load_delayed_js_force,{passive:!0})});async function litespeed_load_delayed_js(){let t=[];for(var d in document.querySelectorAll('script[type="litespeed/javascript"]').forEach(e=>{t.push(e)}),t)await new Promise(e=>litespeed_load_one(t[d],e));document.dispatchEvent(new Event("DOMContentLiteSpeedLoaded")),window.dispatchEvent(new Event("DOMContentLiteSpeedLoaded"))}function litespeed_load_one(t,e){console.log("[LiteSpeed] Load ",t);var d=document.createElement("script");d.addEventListener("load",e),d.addEventListener("error",e),t.getAttributeNames().forEach(e=>{"type"!=e&&d.setAttribute("data-src"==e?"src":e,t.getAttribute(e))});let a=!(d.type="text/javascript");!d.src&&t.textContent&&(d.src=litespeed_inline2src(t.textContent),a=!0),t.after(d),t.remove(),a&&e()}function litespeed_inline2src(t){try{var d=urlCreator.createObjectURL(new Blob([t.replace(/^(?: )?$/gm,"$1")],{type:"text/javascript"}))}catch(e){d="data:text/javascript;base64,"+btoa(t.replace(/^(?: )?$/gm,"$1"))}return d} var litespeed_vary=document.cookie.replace(/(?:(?:^|.*;\s*)_lscache_vary\s*\=\s*([^;]*).*$)|^.*$/,"");litespeed_vary||fetch("/wp-content/plugins/litespeed-cache/guest.vary.php",{method:"POST",cache:"no-cache",redirect:"follow"}).then(e=>e.json()).then(e=>{console.log(e),e.hasOwnProperty("reload")&&"yes"==e.reload&&(sessionStorage.setItem("litespeed_docref",document.referrer),window.location.reload(!0))});

Jejak Serangan Potensial: Pencetakan Koin WFLOW Melalui Proxy

Berdasarkan pengumuman Flow Foundation di X, tim engineering sedang menyelidiki insiden keamanan potensial yang dapat mempengaruhi jaringan dan mengambil langkah pencegahan bersama mitra jaringan. Analis blockchain Wazz menyoroti adanya pergerakan yang khas dari serangan tak lama setelah harga anjlok, dengan estimasi kerugian sekitar $4 juta.

Altcoin FLOW

Analisis Wazz menunjukkan bahwa penyerang mencetak jutaan wrapped FLOW (WFLOW) menggunakan kontrak TransparentUpgradeableProxy dari dompet yang dibuat sekitar enam bulan lalu. Ia mengindikasikan bahwa skenario ini lebih sesuai dengan kompromi private key dibandingkan kerentanan smart contract.

Pakar keamanan Taylor Monahan, dalam wawancara dengan The Block, menyebutkan bahwa selain koin FLOW, penyerang juga mencetak aset bridged seperti WBTC, WETH, dan stablecoin. Monahan mencatat kerugian sebesar $3,9 juta, serta menyatakan bahwa semua pool dan bridge telah dihentikan sementara.

Bursa Korea Selatan Hentikan Transaksi, Keluarkan Peringatan Risiko

Setelah insiden tersebut terungkap, Upbit dan Bithumb menghentikan deposit dan penarikan koin FLOW. Digital Asset Exchange Alliance (DAXA), yang merupakan aliansi lima bursa kripto terbesar Korea Selatan, secara resmi mengeluarkan peringatan risiko transaksi untuk koin tersebut, menekankan bahwa langkah perlindungan tambahan dapat berupa pembatasan perdagangan hingga penghentian dukungan sepenuhnya.

Flow, yang dikembangkan oleh Dapper Labs, muncul sebagai jaringan Layer-1 terkemuka yang didorong oleh proyek NFT seperti NBA Top Shot dan CryptoKitties, dengan fokus pada aplikasi konsumen dan koleksi digital. Pada puncaknya di tahun 2021, jaringan ini mencatat volume transaksi NFT yang mencapai ratusan juta dolar setiap bulannya.

Setelah pasar NFT mendingin, ekosistem Flow berada di bawah tekanan. Dapper Labs, yang pernah bernilai $7,6 miliar pada 2021, telah melakukan beberapa kali PHK sejak 2022.