Orang menjual ๊ง๐ฐ๐๐๊ง ๐๊ง karena berbagai alasan, termasuk:
1. Aksi take profit: Ketika harga ๊ง๐ฐ๐๐๊ง ๐๊ง naik secara signifikan, investor dapat menjual aset tersebut untuk merealisasikan keuntungannya.
2. Diversifikasi: Beberapa investor mungkin menjual ๊ง๐ฐ๐๐๊ง ๐๊ง untuk mendiversifikasi portofolio mereka dan berinvestasi pada aset yang lain.
3. Kebutuhan keuangan: Orang dapat menjual ๊ง๐ฐ๐๐๊ง ๐๊ง untuk menutupi pengeluaran atau memenuhi kewajiban keuangan lainnya.
4. Penghindaran risiko: Beberapa investor mungkin khawatir dengan volatilitas ๊ง๐ฐ๐๐๊ง ๐๊ง dan menjual untuk mengurangi eksposur mereka terhadap risiko.
5. Sentimen pasar: Berita negatif atau peristiwa yang berkaitan dengan ๊ง๐ฐ๐๐๊ง ๐๊ง dapat menyebabkan penurunan harga dan mendorong investor melakukan aksi jual.
Penting untuk diperhatikan bahwa membeli atau menjual ๊ง๐ฐ๐๐๊ง ๐๊ง dapat memiliki risiko, karena harga bisa berfluktuasi secara signifikan. Investor harus menilai dengan cermat tujuan keuangan dan toleransi risiko mereka sebelum mengambil keputusan.
P2P Bitget saat ini tidak mengenakan biaya. Semua merchant dapat memasang iklan tanpa biaya apa pun untuk membantu menurunkan biaya. Jika P2P Bitget memperkenalkan biaya transaksi untuk maker pada order yang diselesaikan di masa depan, pengumuman resminya akan dibuat.
*Harap diperhatikan bahwa beberapa penyedia layanan metode pembayaran mungkin membebankan biaya transaksi tambahan.
Jika kamu menjual, jangan pernah melepaskan aset sebelum mengonfirmasikan bahwa kamu telah menerima dana dari pembeli. Harap diperhatikan bahwa metode pembayaran tertentu yang digunakan pembeli bersifat tidak instan dan mungkin menghadapi risiko tolak bayar.
1. Buat akun Bitget gratis kamu
2. Verifikasikan akunmu
3. Jual kripto milikmu pada waktu yang tepat
DaftarBitget
Di mana pun kamu berada, kamu bisa membeli dan menjual aset kripto dengan cepat.
๊ง๐ฐ๐๐๊ง ๐๊ง adalah mata uang kripto yang populer. Sebagai mata uang terdesentralisasi peer-to-peer, siapa pun dapat menyimpan, mengirim, dan menerima ๊ง๐ฐ๐๐๊ง ๐๊ง tanpa memerlukan otoritas terpusat seperti bank, lembaga keuangan, atau perantara lainnya.