HyperQuant: Platform Perdagangan Kripto Otomatis & Manajemen Aset Berbasis AI
Whitepaper HyperQuant ditulis oleh tim inti HyperQuant pada tahun 2018, di tengah meningkatnya permintaan solusi investasi otomatis di pasar kripto, dengan tujuan menyediakan platform investasi pintar tanpa perlu keterlibatan manual dari trader.
Tema whitepaper HyperQuant adalah “HyperQuant: Platform Fintech untuk Perdagangan Otomatis dan Manajemen Aset”. Keunikan HyperQuant terletak pada usulan solusi terpadu “robot perdagangan pintar + manajemen risiko AI + audit blockchain”, yang secara algoritmik mengolah data pasar, menghasilkan sinyal perdagangan, dan mengeksekusi transaksi, serta menggunakan model pohon Merkle dan bukti eksistensi untuk menyimpan data transaksi di blockchain Ethereum demi transparansi dan keamanan; makna HyperQuant adalah menurunkan hambatan investasi kripto secara signifikan dan menyediakan catatan kinerja yang dapat diaudit bagi manajer aset.
Tujuan awal HyperQuant adalah membangun platform otomatis yang memungkinkan pengguna tanpa pengetahuan investasi pun dapat berpartisipasi dalam investasi kripto. Gagasan inti dalam whitepaper HyperQuant adalah: dengan menggabungkan sistem perdagangan otomatis berbasis AI dan auditabilitas teknologi blockchain, HyperQuant menyeimbangkan efisiensi, keamanan, dan aksesibilitas pengguna, sehingga mewujudkan manajemen aset kripto yang netral secara emosi dan transparan.
Ringkasan whitepaper HyperQuant
Pengenalan Proyek HyperQuant: Penjelasan Non-Teknis untuk Teman
Hai, teman-teman! Hari ini kita akan membahas sebuah proyek blockchain bernama HyperQuant (disingkat HQT). Seperti kita menggunakan berbagai alat untuk memudahkan hidup sehari-hari, HyperQuant muncul beberapa tahun lalu dengan tujuan menyediakan solusi “asisten pintar” di bidang perdagangan dan manajemen aset kripto.
Gambaran Proyek: Asisten Perdagangan Pintar untukmu?
Bayangkan jika kamu ingin berinvestasi di pasar kripto, tapi merasa pasar terlalu fluktuatif, informasinya terlalu banyak, dan kamu tidak punya waktu untuk memantau. Bagaimana solusinya? HyperQuant saat itu bertujuan untuk mengatasi masalah ini. Mereka ingin membangun platform profesional yang memungkinkan investor biasa, bahkan manajer dana profesional, menggunakan alat otomatis untuk mengelola aset kripto mereka.
Kamu bisa menganggapnya sebagai “pabrik robot perdagangan pintar” sekaligus “pusat manajemen aset”. Tidak hanya bisa membantu melakukan perdagangan otomatis, tapi juga mengelola risiko, bahkan memungkinkan kamu mengembangkan aplikasi terdesentralisasi (dApps) sendiri di atasnya. Singkatnya, tujuannya adalah membuat investasi kripto menjadi lebih mudah dan otomatis melalui teknologi.
Teknologi Inti & Fitur: Otak AI dan Jalan Tol
Untuk mencapai tujuan tersebut, HyperQuant mengandalkan beberapa teknologi inti:
- Otak Kecerdasan Buatan (AI): Seperti analis cerdas, AI ini akan menganalisis banyak data, membantu platform mengambil keputusan perdagangan yang lebih bijak, dan mengelola secara otomatis.
- Protokol Pengiriman Order Cepat (Fast Order Delivery protocol): Bayangkan berkendara di jalan tol, protokol ini memastikan instruksi perdagangan dikirim dengan sangat cepat, menjamin efisiensi dan daya saing perdagangan.
- Teknologi Blockchain: Untuk memastikan transparansi dan kepercayaan, HyperQuant akan mencatat “nilai hash” transaksi (bisa dianggap sebagai sidik jari digital transaksi) di blockchain, sehingga mudah diaudit dan diverifikasi.
Kombinasi teknologi ini bertujuan memberikan lingkungan perdagangan otomatis yang “super cepat, super pintar, dan super aman” bagi pengguna.
Token & Sejarah: Masa Lalu dan Kini HQT
Proyek HyperQuant memiliki token sendiri bernama HQT. Token ini berbasis standar ERC-20 di blockchain Ethereum. Standar ERC-20 seperti colokan universal, memungkinkan HQT beredar dan digunakan dalam ekosistem Ethereum.
Proyek ini melakukan penawaran koin perdana (ICO) pada tahun 2018, dengan total suplai ditetapkan 100 juta HQT (ada juga data yang menyebut 320 juta, dengan 45% untuk penjualan). Selama ICO, harga 1 HQT sekitar 0,00028 Ethereum.
Fungsi Token: Berdasarkan rencana awal proyek, token HQT memiliki beberapa kegunaan di platform, seperti:
- Menggunakan robot perdagangan kripto.
- Menggunakan perangkat lunak market making dan hedging.
- Pengembang dapat memperoleh HQT dengan mengembangkan dan merilis aplikasi di platform.
Kondisi Saat Ini: Perlu dicatat, menurut data CoinMarketCap, suplai HQT yang beredar saat ini tercatat 0, dan kapitalisasi pasarnya juga 0. Ini biasanya berarti perdagangan dan peredaran token proyek sangat terbatas, atau proyek sudah tidak aktif lagi. Meski beberapa platform (seperti dompet Binance Web3) masih mendukung pembelian HQT melalui DEX, token ini tidak terdaftar di bursa terpusat (CEX).
Peringatan Risiko Umum & Kesimpulan Proyek
Teman-teman, di dunia kripto, siklus hidup proyek bisa sangat singkat dan perkembangan teknologi sangat cepat. Informasi tentang HyperQuant terutama berasal dari tahun 2018-2019, dan saat ini kurang data resmi terbaru serta pembaruan komunitas yang aktif. Proyek seperti HQT yang suplai beredarnya tercatat 0 bisa berarti pengembangan telah dihentikan, tim bubar, atau tokennya sudah kehilangan nilai guna dan likuiditas.
Penting: Penjelasan ini hanya berdasarkan informasi publik yang tersedia tentang sejarah dan tujuan awal proyek HyperQuant, dan bukan merupakan saran investasi. Di pasar kripto, risiko investasi sangat tinggi, pastikan selalu melakukan riset mandiri (DYOR - Do Your Own Research) dan menilai risiko dengan hati-hati. Untuk proyek seperti HyperQuant yang minim informasi terbaru dan aktivitas, risiko investasi harus diwaspadai dengan sangat tinggi.
Semoga penjelasan sederhana ini bisa membantu kamu memahami HyperQuant secara garis besar. Ingat, di dunia kripto, tetaplah penasaran, tapi lebih penting lagi untuk selalu waspada!