Minggu ini menandai momen penting di dunia blockchain, ketika City Protocol mengumumkan kemitraan strategis dengan Cwallet, salah satu dompet kripto global terbesar dengan lebih dari 37 juta pengguna aktif. Aliansi ini merupakan perkembangan besar bagi City Protocol dalam upayanya menciptakan pasar Web3 yang mudah diakses untuk kekayaan intelektual dengan menyediakan proses yang mudah bagi pengguna untuk bergabung dan mengakses solusi pembayaran terintegrasi.
Menghapus Hambatan Tokenisasi Kekayaan Intelektual
City Protocol telah meletakkan fondasi untuk pasar modal kekayaan intelektual on-chain di masa depan, memungkinkan para kreator untuk mentokenisasi kekayaan intelektual mereka, Digital Autonomous Tokens (DATs), dan Real-World Assets (RWAs) sejak tahap pengembangan paling awal. Platform ini telah mendapatkan dukungan dari beberapa investor papan atas seperti Jump Trading, Dragonfly, CMT Digital, yang menunjukkan tingkat kepercayaan institusional yang tinggi terhadap pasar IP yang ditokenisasi.
Kolaborasi dengan Cwallet menyelesaikan salah satu masalah paling signifikan yang menghambat adopsi Web3, yaitu kompleksitas proses onboarding pengguna. City Protocol telah menciptakan cara komprehensif untuk membuat token IP, dan untuk menciptakan peluang bagi konsumen dan pengguna, sangat penting untuk memiliki antarmuka yang nyaman digunakan serta metode pembayaran yang sederhana dan praktis. Di sinilah keahlian Cwallet berperan.
Ekosistem Komprehensif Cwallet Bertemu Inovasi IP
Cwallet dimulai sebagai usaha kecil namun sejak itu mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Kini, Cwallet dapat digunakan dengan 1000 token dan lebih dari 60 blockchain. Solusi ini menyediakan sistem keuangan Web2.5 yang terintegrasi penuh, menggabungkan blockchain dan keuangan tradisional secara mulus. Orang-orang mempercayai Cwallet karena telah memiliki rekam jejak selama tujuh tahun tanpa masalah keamanan besar dan telah tersertifikasi oleh PCI DSS dan MSB.
Fitur-fitur besar yang dimiliki Cwallet menjadikan aliansi ini sangat menarik. Situs ini memungkinkan pengguna membeli lebih dari 500 token dengan mata uang fiat di lebih dari 100 negara berkat lebih dari 50 opsi pembayaran lokal. Infrastruktur ini sangat bermanfaat bagi kreator yang tidak memiliki bitcoin dan ingin berpartisipasi dalam pasar IP yang ditokenisasi.
City Protocol dan Cwallet sedang meneliti onboarding IP Web3 berbasis gateway. Ini memungkinkan penulis untuk mentokenisasi IP mereka tanpa perlu menginstal dompet yang rumit. Antarmuka sederhana Cwallet menghilangkan batasan frasa benih yang selama ini menghambat adopsi Web3.
Implikasi bagi Ekosistem Web3 yang Lebih Luas
Kemitraan serupa telah terbentuk di seluruh industri, seperti kemitraan terbaru antara OKX Wallet dengan City Protocol yang memungkinkan akses lintas rantai ke RWA. Menurut riset dari OKX, infrastruktur tokenisasi berubah secara drastis dengan kebutuhan antarmuka pengguna yang disederhanakan menjadi sangat penting untuk penggunaan arus utama.
37 juta pengguna Cwallet yang sudah ada sekarang akan memiliki akses ke kelas aset baru berkat kemitraan ini. Mereka kini dapat berpartisipasi dalam pasar modal IP, mendukung proyek kreatif sejak tahap awal, memperdagangkan aset budaya yang ditokenisasi, dan memperoleh hasil dari instrumen berbasis IP di dalam antarmuka Cwallet yang sudah dikenal luas.
Pentingnya hal ini juga dirasakan oleh para kreator di seluruh dunia yang selama ini berjuang memanfaatkan jalur pendanaan tradisional. Dengan mendemokratisasi tokenisasi IP melalui platform tokenisasi yang ramah pengguna, City Protocol dan Cwallet berpotensi membuka nilai kreatif laten bernilai miliaran.
Kesimpulan
Kemitraan ini menggabungkan basis pengguna besar dari komunitas Cwallet serta keahlian mendalam dalam pengembangan infrastruktur IP dari City Protocol. Mereka meletakkan dasar bagi standar industri universal yang berpotensi menjadi acuan bagi industri lain di seluruh lanskap Web3. Didukung oleh dukungan institusional dan teknologi yang telah terbukti serta semakin mudah diakses oleh audiens arus utama, City Protocol berada pada posisi yang baik untuk memimpin gelombang tokenisasi IP berikutnya. City Protocol dapat memainkan peran kunci dalam membentuk ulang cara kreator memiliki, mengontrol, dan mendapatkan keuntungan dari karya mereka di ekonomi terdesentralisasi.
