Willy Woo: Penggunaan alamat tipe Taproot turun dari 42% menjadi 20% sejak 2024, kemungkinan karena kekhawatiran keamanan kuantum
PANews 17 Desember - Analis on-chain Willy Woo mengutip data Glassnode dan menunjukkan bahwa proporsi penggunaan tipe output Taproot dalam transaksi bitcoin telah menurun secara signifikan dari puncak tahun 2024 sebesar 42% menjadi sekitar 20% saat ini. Woo menyatakan bahwa ini adalah pertama kalinya format output terbaru "kehilangan adopsi" di kalangan pengguna, dan menduga alasan utamanya mungkin karena Taproot memiliki risiko paparan yang lebih tinggi terhadap komputasi kuantum, sementara format lama SegWit dan Legacy justru lebih tahan terhadap serangan kuantum.


Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Harga saham Tesla turun 3,2%, setelah naik 3% pada perdagangan sebelumnya.
Data: 1087,87 PAXG telah ditransfer keluar dari sebuah bursa, dengan nilai sekitar 4,73 juta dolar AS.
Inflasi Venezuela melonjak hingga 556% di bawah tekanan Trump
