Kepala staf Gedung Putih membuat pernyataan mengejutkan: Musk adalah "pecandu narkoba," dan wakil presiden adalah "teori konspirasi."
Kepala Staf Gedung Putih Susie Wiles membuat serangkaian pernyataan jujur dan terkadang kritis tentang lingkaran dalam Presiden Trump dalam sebuah wawancara dengan Vanity Fair, termasuk menyebut Musk sebagai "pengguna ketamin yang secara terbuka mengakuinya." Ia juga menyebut Wakil Presiden Pence sebagai "teoretikus konspirasi," Direktur Office of Management and Budget Vought sebagai "fanatik sayap kanan ekstrem," dan mengkritik penanganan Jaksa Agung Barr terhadap "berkas Epstein." Pada hari Selasa, Gedung Putih dengan cepat berusaha meredam dampak wawancara tersebut, dengan Wiles memposting di media sosial bahwa itu adalah "artikel fitnah yang jahat" yang "mengabaikan konteks penting." Sekretaris Pers Gedung Putih Psaki menyatakan dukungannya untuk Wiles, dengan mengatakan bahwa Trump "tidak memiliki penasihat yang lebih besar atau lebih setia daripada Susie."
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
