5 Sinyal Reversal di Bitcoin, Emas & Perak: Prediksi Arah Baru dari RSI hingga FVG!
Jakarta, Pintu News – Di tengah ketidakpastian pasar global dan kekhawatiran akan tekanan makroekonomi, harga Bitcoin , emas (XAU), dan perak (XAG) menunjukkan tanda-tanda potensi pembalikan arah. Analisis teknikal terbaru dari BeInCrypto mengungkapkan bahwa ketiganya sedang berada di zona krusial, dengan indikator momentum dan volume memberikan petunjuk penting mengenai pergerakan selanjutnya.
1. Bitcoin (BTC) Hadapi Tekanan Dekat Support Kanal Menurun
Harga Bitcoin tercatat berada di sekitar $95.624 (sekitar Rp1,6 miliar) dan masih berada dalam kanal menurun sejak awal Oktober. Setiap percobaan untuk menembus batas atas gagal, memperlihatkan tekanan jual dari posisi long yang terjebak dan aksi distribusi dari pelaku besar.
Indikator Relative Strength Index (RSI) menunjukkan angka 41, mendekati zona oversold, sementara Awesome Oscillator (AO) mulai menunjukkan pelemahan tekanan turun. Jika BTC mampu bertahan di support $94.504, potensi rebound ke $98.000 atau bahkan menembus $100.000 masih terbuka.
Baca Juga: Robert Kiyosaki Tetap Optimis, Berencana Beli Lebih Banyak Bitcoin!
2. Risiko Death Cross Tekan Sentimen Pasar Bitcoin
Selama akhir pekan, para analis memperingatkan terbentuknya pola “death cross” pada grafik BTC/ USDT , yang kerap diinterpretasikan sebagai sinyal bearish jangka menengah. Death cross terjadi saat rata-rata bergerak 50 hari melintasi rata-rata 200 hari dari atas ke bawah.
Namun, RSI yang mulai menunjukkan potensi divergensi positif dan AO yang mulai melemahkan momentum negatif memberikan peluang akan adanya rally jangka pendek jika level teknikal utama bertahan.
3. Harga Emas Berusaha Isi Fair Value Gap (FVG)
Emas (XAU) saat ini diperdagangkan di kisaran $4.081 (sekitar Rp684 juta) setelah penurunan tajam pada 14 November yang menciptakan celah nilai wajar (Fair Value Gap) di kisaran $4.135–$4.188. FVG ini dianggap sebagai area ketidakseimbangan harga yang cenderung “diisi” kembali oleh pergerakan harga pasar.
RSI emas berada di angka 42, masih di bawah garis keseimbangan, sementara histogram AO mulai mengecil meski masih negatif. Jika harga berhasil menembus $4.135 dan bertahan, tren naik bisa berlanjut hingga $4.272, level resistance makro berikutnya.
4. Perak (XAG) Diambang Koreksi atau Rebound dari Fibonacci Support
Harga perak kini berada di $50,88 (sekitar Rp853.000), mendekati level retracement Fibonacci 61,8% di $50,96. Jika tidak bertahan, potensi penurunan hingga $49,91 atau bahkan $48,86 sangat mungkin terjadi, yang merupakan titik penting dalam struktur harga sebelumnya.
Volume profil menunjukkan likuiditas besar antara $49,80–$51,20. RSI berada di level 45, mencerminkan ketidakpastian arah. AO tetap mencetak bar merah namun mulai melemah, memberikan peluang rebound jika support trendline mampu dipertahankan.
5. Pasar Hadapi Dilema: Breakdown atau Rebound?
Ketiga aset—Bitcoin, emas, dan perak—berada dalam fase krusial secara teknikal. Jika level-level support utama bertahan, potensi pembalikan tren atau “relief rally” bisa terjadi. Namun, jika tekanan jual berlanjut dan support jebol, maka konfirmasi tren turun jangka menengah sangat mungkin terjadi.
Analis pasar menyarankan agar fokus pada konfirmasi candle close dan volume di zona-zona teknikal penting seperti $100.198 untuk BTC atau $4.135 untuk emas sebelum menyimpulkan arah berikutnya.
Baca Juga: 10 Meme Coin Terpopuler November 2025: Ramai Diperbincangkan!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga Bitcoin hari ini , harga Solana hari ini , Pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
FAQ
Q1: Apa yang dimaksud dengan sinyal reversal pada harga Bitcoin (BTC)?
A1: Sinyal reversal pada BTC ditunjukkan oleh RSI yang mulai membentuk divergensi positif dan AO yang melemah, menandakan potensi pembalikan arah dari tren turun.
Q2: Mengapa Fair Value Gap (FVG) penting untuk harga emas (XAU)?
A2: FVG menunjukkan celah ketidakseimbangan harga yang biasanya diisi kembali oleh pasar, sehingga menjadi target alami pergerakan harga emas .
Q3: Di level berapa harga perak (XAG) rentan mengalami breakdown?
A3: Jika harga gagal bertahan di atas $50,96, maka risiko penurunan ke $49,91 atau $48,86 meningkat karena kedua level tersebut adalah support Fibonacci penting.
Q4: Apa itu death cross dan dampaknya terhadap Bitcoin?
A4: Death cross adalah sinyal teknikal saat MA 50 hari menembus MA 200 hari dari atas, menandakan potensi tren turun jangka menengah.
Q5: Apa indikator utama yang diamati untuk menentukan pembalikan tren saat ini?
A5: Indikator RSI, AO, level volume profil, serta konfirmasi candle close di zona support atau resistance menjadi acuan teknikal utama saat ini.
Referensi:
- BeInCrypto. Top 3 Price Prediction Bitcoin, Gold, Silver: Flash Reversal Signals at Key Technical Levels . Diakses pada tanggal 18 November 2025
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Aturan kripto Hong Kong menarik bank global saat AMINA memenangkan persetujuan baru



Analis Semakin Optimis, ETF XRP Franklin Templeton Siap Meluncur 18 November 2025

