Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli kriptoPasarTradingFuturesEarnWawasanSelengkapnya
Strategy Tambah Koleksi Bitcoin, Nilai Investasi Tembus Rp1.140 T

Strategy Tambah Koleksi Bitcoin, Nilai Investasi Tembus Rp1.140 T

CoinvestasiCoinvestasi2025/11/11 06:21
Oleh:Coinvestasi

Strategy, perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai MicroStrategy, kembali memperkuat portofolio kepemilikan Bitcoin (BTC) dengan membeli 487 BTC senilai hampir US$50 juta atau sekitar Rp834 miliar.

Dalam postingan di X pada Senin (10/11/2025), Chairman Strategy Michael Saylor mengungkapkan bahwa pembelian tersebut dilakukan dengan harga rata-rata US$102.557 per BTC. Dengan tambahan ini, total kepemilikan Strategy kini mencapai 641.692 BTC, yang bernilai lebih dari US$68,3 miliar atau sekitar Rp1.140 triliun berdasarkan harga pasar saat ini.

Strategy has acquired 487 BTC for ~$49.9 million at ~$102,557 per bitcoin and has achieved BTC Yield of 26.1% YTD 2025. As of 11/9/2025, we hodl 641,692 $BTC acquired for ~$47.54 billion at ~$74,079 per bitcoin. $MSTR $STRC $STRD $STRE $STRF $STRK https://t.co/jTEikuB5RY

— Michael Saylor (@saylor) November 10, 2025

Langkah ini menegaskan kelanjutan strategi akumulasi jangka panjang perusahaan terhadap Bitcoin, meskipun harga saham MSTR sempat mengalami tekanan dalam beberapa bulan terakhir akibat volatilitas pasar kripto.

Baca juga: Bitcoin Pulih ke US$106.000, Didukung Harapan Berakhirnya Shutdown AS

Pendanaan Melalui Saham Preferen

Dalam laporan blog resminya, Strategy menjelaskan bahwa pembelian terbaru ini didanai melalui penerbitan saham preferen senilai US$50 juta. Strategi ini dilakukan untuk menambah kepemilikan Bitcoin tanpa mengurangi porsi kepemilikan pemegang saham biasa, di tengah kapitalisasi pasar perusahaan yang kini mendekati ambang penting.

Berdasarkan data terkini, Strategy memiliki valuasi sekitar US$71 miliar, mencerminkan premi sebesar 1,06 kali terhadap nilai bersih kepemilikan Bitcoinnya (mNAV). Angka ini merupakan level terendah dalam hampir dua tahun terakhir.

Pekan lalu, Strategy juga menjual kombinasi saham preferen yang mewajibkan pembayaran dividen bagi investor. Sebagian besar berasal dari Variable Rate Series A Perpetual Stretch Preferred Stock, dengan nilai total mencapai US$26 juta.

Secara historis, Strategy menggunakan penerbitan saham biasa untuk menambah kepemilikan Bitcoin.

Namun, metode tersebut kini dinilai kurang efektif karena rasio mNAV perusahaan menurun dari 2,7 kali pada tahun sebelumnya menjadi hanya sedikit di atas 1 kali.

Langkah terbaru ini mencerminkan upaya Strategy untuk mempertahankan strategi investasi berbasis Bitcoin meski kondisi pasar modal publik semakin ketat.

Saylor kembali menegaskan keyakinannya bahwa Bitcoin merupakan cara paling efisien bagi institusi untuk melindungi nilai modal di tengah tekanan inflasi dan ketidakstabilan moneter global.

Ia juga menilai strategi akumulasi yang konsisten akan memperkuat model keuangan perusahaan yang sepenuhnya berfokus pada Bitcoin, terlepas dari fluktuasi harga jangka pendek.

Baca juga: JPMorgan Prediksi Bitcoin Terbang ke US$170.000 di 2026

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Raih Token Baru
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!

Kamu mungkin juga menyukai

Bank Sentral Hong Kong Meluncurkan Strategi 'Fintech 2030' dengan Fokus pada AI, Pembayaran Digital, Ketahanan, dan Tokenisasi

Singkatnya HKMA telah meluncurkan strategi “Fintech 2030”, yang menguraikan lebih dari 40 inisiatif di seluruh infrastruktur data, AI, ketahanan, dan tokenisasi keuangan untuk memposisikan Hong Kong sebagai pusat fintech global terkemuka.

MPOST2025/11/11 05:03
Bank Sentral Hong Kong Meluncurkan Strategi 'Fintech 2030' dengan Fokus pada AI, Pembayaran Digital, Ketahanan, dan Tokenisasi