3 Altcoin Ini Makin Langka! Pasokan di Bursa Turun ke Titik Terendah, Bersiap untuk Melonjak?

Jakarta, Pintu News – Dilansir dari BeInCrypto, beberapa altcoin tampaknya mampu bertahan dari ketakutan pasar selama sebulan terakhir. Meskipun harga mengalami penurunan, para investor tidak terburu-buru menjual aset mereka di bursa. Sebaliknya, mereka justru melakukan akumulasi secara lebih agresif.

Akumulasi ini menyebabkan pasokan altcoin di bursa mencapai level terendah dalam beberapa tahun terakhir. Kelangkaan seperti ini menjadi faktor penting yang bisa mendorong kenaikan harga. Altcoin mana saja yang menunjukkan pola seperti ini?

1. Ethereum (ETH)

Bukan hal yang mengejutkan jika Ethereum tetap menjadi salah satu altcoin yang paling diminati, baik oleh investor institusi maupun ritel.

Baca juga: 4 Altcoin yang Menonjol dengan Momentum Kuat di Bulan November 2025

Sumber: CryptoQuant

Namun, yang mungkin mengejutkan banyak orang adalah tingkat kelangkaan ETH di bursa saat ini. Data dari CryptoQuant menunjukkan bahwa pasokan Ethereum di bursa turun menjadi 15,8 juta pada bulan Oktober — level terendah dalam tiga tahun terakhir.

Selain itu, ETH yang tersedia untuk dibeli di pasar terbuka semakin langka karena semakin banyak token yang di- staking . Menurut data dari Dune, jumlah total ETH yang di-staking terus meningkat selama lima tahun terakhir dan kini mencapai hampir 36 juta ETH, atau sekitar 29% dari total pasokan.

Sumber: Dune

Meskipun sentimen pasar yang bearish pada bulan Oktober sempat mendorong harga ETH turun di bawah $4.000, kelangkaan yang terus meningkat ini menunjukkan bahwa potensi pemulihan harga masih terbuka lebar.

2. Chainlink (LINK)

Chainlink juga mengejutkan banyak pihak. Pasokan LINK di bursa turun menjadi 143,5 juta — level terendah sejak Oktober 2019.

Sejak awal tahun, saldo LINK di bursa telah menurun dari lebih dari 220 juta menjadi sekitar 143,5 juta. Artinya, sekitar 80 juta LINK, atau sekitar 11% dari total suplai yang beredar, telah ditarik dari bursa hanya dalam tahun 2025 ini.

Sumber: Santiment

Berdasarkan laporan BeInCrypto, LINK saat ini sedang memasuki salah satu fase akumulasi terbesar oleh para whale dalam beberapa tahun terakhir.

Pembaruan terbaru dari Chainlink Reserve menunjukkan bahwa lebih dari $11 juta dalam bentuk LINK telah diakumulasi sejak program tersebut diluncurkan pada bulan Agustus.

Meskipun jumlah LINK dalam Chainlink Reserve masih tergolong kecil dibandingkan total suplai, hal ini mencerminkan komitmen proyek terhadap strategi jangka panjangnya.

Perilaku ini semakin memperkuat sentimen kelangkaan di kalangan pemegang LINK. Diskusi komunitas mengenai LINK pun tetap positif, meskipun harga mengalami penurunan sebesar 25% pada bulan Oktober.

Baca juga: 3 Meme Coin dengan Performa Baik dan Mencuri Perhatian di Awal November 2025

3. Pepe (PEPE)

Pepe , meme coin berbasis Ethereum, tetap menjadi salah satu token meme dengan likuiditas tertinggi di pasar.

Selama sebulan terakhir, minat investor mulai bergeser dari koin meme ke koin privasi dan token DEX perpetual. Namun, PEPE berhasil mempertahankan daya tariknya sendiri.

Sumber: Santiment

Data dari Santiment menunjukkan bahwa pasokan PEPE di bursa telah turun ke level terendah sejak 2023, dengan 86,39 triliun PEPE tersimpan di bursa — sekitar 20% dari total suplai yang beredar.

Penurunan jangka panjang dalam saldo bursa ini mencerminkan loyalitas kuat dari para pemegang PEPE terhadap token ini.

Menurut data dari CoinMarketCap, jumlah pemegang PEPE meningkat tajam sepanjang tahun 2025, dari 369.000 menjadi lebih dari 491.000 orang.

Sumber: CoinMarketCap

Penurunan pasokan di bursa dan peningkatan jumlah pemegang terjadi meskipun harga PEPE sempat turun kembali ke level awal tahun pada bulan Oktober. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemegang belum memperoleh keuntungan, namun tetap memilih untuk menyimpan token mereka.

“Kalau kamu pikir PEPE adalah investasi buruk, pikir ulang. Kamu nggak bisa menggoyahkan diamond hands. Saya salah satunya. Level harga ini terlalu bagus untuk dilewatkan,” ujar investor Defizard.

Altcoin-altcoin ini menunjukkan bahwa bahkan di tengah pasar yang pesimistis, investor tetap setia pada token yang mereka yakini mampu menjaga nilai portofolio mereka.

Baik altcoin besar maupun token meme, semuanya memiliki karakteristik yang serupa — mampu bertahan di berbagai siklus pasar, didukung oleh komunitas yang loyal, dan memiliki likuiditas yang kuat.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di  Google News  untuk mendapatkan  berita crypto  terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti  harga bitcoin hari ini ,  harga coin xrp hari ini ,  dogecoin  dan harga aset  crypto  lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman  trading crypto  yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman  web trading  dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas  jual beli bitcoin  dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• BeInCrypto. 3 Altcoins Reach Record Scarcity as Exchange Supply Falls to Multi-Year Lows . Diakses pada 7 November 2025