- Alchemy Pay bermitra dengan Aster DEX untuk memperluas akses fiat global ke ekosistem DeFi.
- Seorang analis memprediksi ASTER mendekati breakout besar dari pola Falling Wedge, menargetkan ATH baru.
Perusahaan pembayaran global Alchemy Pay secara resmi telah bermitra dengan Aster DEX, sebuah bursa terdesentralisasi yang mendukung perdagangan spot dan perpetual.
Kemitraan ini bukan sekadar kolaborasi sederhana, namun bisa menjadi gerbang utama bagi pengguna fiat untuk memasuki dunia DeFi. Melalui integrasi ini, layanan on-ramp Alchemy Pay kini mendukung pembelian langsung token ASTER menggunakan kartu debit, dompet digital, atau transfer bank.
Tidak perlu lagi repot dengan bursa tradisional; cukup gunakan mata uang fiat dan ASTER akan langsung dikirimkan ke dompet Anda.
Sangat senang bermitra dengan @Aster_DEX! Cepat. Fleksibel. Privat. Onchain. ⚡️ On-ramp fiat #AlchemyPay kini mendukung $ASTER dari Aster, DEX generasi berikutnya untuk perdagangan Perpetual & Spot.
Beli secara global dengan fiat—kartu, dompet, transfer bank, semua didukung 👉 https://t.co/X263ArkDw7 … pic.twitter.com/G2ZJKQPZvV
— Alchemy Pay|$ACH: Fiat-Crypto Payment Gateway (@AlchemyPay) 6 November 2025
Tidak hanya itu, berita ini juga memperluas jangkauan Aster DEX ke pengguna yang sebelumnya mungkin merasa kripto terlalu rumit.
Sekarang, bahkan mereka yang belum pernah menyentuh kripto dapat membeli ASTER semudah berbelanja online. Ini adalah sinyal kuat bahwa adopsi DeFi bergerak ke fase yang lebih terbuka dan mudah diakses.
Selain itu, pengguna dapat memantau dan berdagang langsung dari ponsel mereka. CNF sebelumnya melaporkan bahwa sejak akhir Oktober, aplikasi resmi Aster DEX, yaitu Aster App, telah tersedia di App Store, setelah sebelumnya tersedia di Google Play Store. Ini berarti siapa pun dapat mengakses DEX ini kapan saja, dari mana saja, tanpa harus duduk di depan layar komputer.
Breakout Falling Wedge Bisa Membuat ASTER Melonjak
Di sisi lain, analis kripto populer Captain Faibik juga tampaknya menyoroti ASTER. Menurutnya, token ini berada di akhir pola Falling Wedge—yang dalam dunia teknikal sering dianggap sebagai titik di mana tekanan harga dilepaskan sebelum lonjakan. Dalam analisanya, Faibik melihat ASTER berpotensi mencapai all-time high (ATH) baru di sekitar $2,80.
Source: Captain Faibik on X Sementara itu, pada saat penulisan, ASTER diperdagangkan di sekitar $1.072, naik 5,20% dalam 24 jam terakhir. Namun, yang lebih mengejutkan adalah performa 90 harinya, yang telah melonjak lebih dari 984%.
Kapitalisasi pasarnya kini berada di angka $2,13 billion. Siapa sangka token yang dulu dianggap “underrated” kini menjadi perbincangan di berbagai komunitas?
Namun, aktivitas di pasar derivatif menunjukkan dinamika yang sedikit berbeda. Menurut data CoinGlass, volume perdagangan ASTER turun 32,51% menjadi $2,60 billion. Open interest juga sedikit menyusut sebesar 1,18% menjadi $561 million.
Source: CoinGlass Namun, rasio long/short untuk pasangan ASTER/USDT di Binance saat ini berada di angka 3,8031, menunjukkan bahwa mayoritas akun masih bertaruh pada kenaikan harga.
Yang lebih menarik lagi, Aster DEX baru-baru ini meluncurkan fitur Rocket Launch. Fitur ini bertujuan untuk menyediakan likuiditas dan dukungan komunitas bagi proyek kripto tahap awal.
Kampanye pertamanya bahkan langsung bermitra dengan APRO Oracle, dengan skema hadiah bersama yang dirancang untuk menarik partisipasi pengguna. Langkah ini tampaknya menegaskan bahwa Aster bukan sekadar bursa biasa, melainkan ekosistem yang mendukung pertumbuhan proyek-proyek baru.




