Bank Sentral Malaysia meluncurkan program eksplorasi tokenisasi aset dunia nyata
Menurut laporan dari Ledger Insights yang dikutip oleh ChainCatcher, Bank Negara Malaysia telah meluncurkan program eksplorasi tokenisasi aset dunia nyata selama tiga tahun, serta mendirikan Pusat Inovasi Aset Digital dan kelompok kerja industri, dengan tujuan untuk mengumpulkan masukan terkait potensi kasus penggunaan mulai dari pembiayaan rantai pasokan hingga produk keuangan Islam.
Laporan terbaru dari bank sentral tersebut merencanakan skema implementasi bertahap: pada tahun 2026 akan dilakukan proof of concept dan uji coba, kemudian memperluas cakupan percobaan pada tahun 2027. Bank tersebut mengundang industri untuk mengajukan pendapat tentang kasus penggunaan sebelum 1 Maret 2026, namun juga secara jelas mendefinisikan kasus mana yang memenuhi syarat untuk eksperimen.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Circle mengajukan surat pendapat terkait implementasi "GENIUS Act"
Saham AS dibuka lebih rendah dan terus melemah, dengan Nasdaq turun hingga 1%.
Data: Stable setoran tahap kedua telah melebihi 253 juta dolar AS, lebih dari 60 dompet salah memasukkan alamat

