- Fidelity menambahkan Solana ke seluruh platform investasinya, termasuk layanan ritel, institusional, dan rekening pensiun.
- Langkah ini memperkuat posisi Solana sebagai pusat infrastruktur bagi tokenisasi aset dunia nyata.
Fidelity Investments telah resmi menambahkan Solana (SOL) ke seluruh platform investasinya. Langkah ini menjadikan aset kripto tersebut bisa diakses oleh berbagai segmen pengguna, mulai dari investor ritel hingga institusi besar.
Berdasarkan laporan The Block , kini, SOL sudah tersedia di Fidelity Crypto, Crypto IRAs, layanan Wealth Management, dan platform Digital Assets untuk klien institusional.
Langkah ini bukan sekadar ekspansi layanan biasa. Dengan kapitalisasi pasar mencapai sekitar US$104 miliar, Solana kini menempati posisi keenam dalam daftar aset kripto terbesar di dunia.
Masuknya SOL ke dalam portofolio Fidelity menandakan semakin seriusnya dunia keuangan tradisional membuka pintu bagi aset digital yang sebelumnya hanya populer di kalangan investor kripto.
Solana Masuki Arus Utama Keuangan
Menariknya, keputusan Fidelity datang di tengah momentum penting bagi ekosistem Solana. Jaringan ini baru saja merayakan ulang tahunnya yang kelima, dengan total transaksi mencapai lebih dari 400 miliar.
Tak hanya itu, jumlah validator dan partisipasi komunitas terus meningkat, menunjukkan bahwa jaringan ini semakin matang dan stabil.
Di sisi lain, Maret lalu, CNF melaporkan bahwa Fidelity telah secara resmi mendaftarkan Solana Fund di Delaware, sebuah langkah yang memperkuat sinyal meningkatnya minat institusional terhadap jaringan ini. Keputusan tersebut tampaknya menjadi bagian dari strategi jangka panjang Fidelity untuk memperluas eksposur terhadap infrastruktur blockchain yang mampu menampung tokenisasi aset dunia nyata.
Lebih lanjut lagi, Solana kini bukan hanya dikenal karena kecepatannya, tetapi juga karena kemampuannya untuk menampung berbagai aset tokenisasi, mulai dari saham, stablecoin, hingga dana investasi.
Kehadiran produk Tether ( USDT ) di jaringan Solana baru-baru ini juga memperkuat posisinya sebagai salah satu infrastruktur blockchain paling aktif dalam mendukung aset digital berbasis dunia nyata.
Dukungan Fidelity Picu Optimisme Baru
Bukan cuma itu, dukungan dari Fidelity dianggap memberi sinyal kuat bagi investor tradisional bahwa Solana sudah mulai dianggap “layak” masuk ke sistem keuangan global.
Dengan lebih banyak jalur akses—mulai dari akun pensiun kripto hingga layanan manajemen kekayaan—SOL kini berada di posisi strategis untuk menarik arus modal baru yang sebelumnya hanya mengalir ke Bitcoin dan Ethereum.
Namun demikian, para analis tetap mengingatkan bahwa euforia pasar tidak boleh menutupi potensi risikonya. Solana pernah menghadapi beberapa kali gangguan jaringan, dan tingkat desentralisasinya masih menjadi bahan diskusi di kalangan pengamat.
Meski begitu, reputasi Fidelity sebagai lembaga keuangan besar memberikan kepercayaan tambahan bagi para investor yang sebelumnya ragu untuk menempatkan dana mereka di jaringan tersebut.
Lebih dari sekadar soal harga, keputusan Fidelity menunjukkan bagaimana lembaga keuangan besar kini mulai beralih dari sekadar observasi menjadi partisipasi aktif di sektor kripto.
Bagi Solana, langkah ini ibarat lampu hijau menuju integrasi yang lebih luas dengan sistem keuangan tradisional. Jika tren ini berlanjut, bukan tidak mungkin Solana akan menjadi salah satu tulang punggung infrastruktur digital global dalam beberapa tahun ke depan.


