- OceanPal menginvestasikan $120 juta untuk membangun AI berfokus privasi menggunakan teknologi blockchain NEAR.
- SovereignAI berencana membeli 10% token NEAR untuk mendukung sistem AI terdesentralisasi.
- Kepemimpinan baru bertujuan memperluas OceanPal dari pengiriman ke infrastruktur AI digital dan blockchain.
OceanPal, sebuah perusahaan yang diperdagangkan di Nasdaq, telah mengamankan investasi ekuitas privat sebesar $120 juta. Dana tersebut akan digunakan untuk meluncurkan anak perusahaan terbarunya, SovereignAI Services LLC, yang akan berfokus pada pengembangan infrastruktur berbasis blockchain untuk kecerdasan buatan. Proyek ini akan mengkomersialkan NEAR Protocol, yaitu blockchain layer-1 yang telah dikaitkan dengan aplikasi berbasis AI dan sistem komputasi terdesentralisasi.
Perusahaan berencana menerapkan strategi perbendaharaan aset digital di bawah SovereignAI. Mereka berniat mengakuisisi hingga 10% dari suplai token NEAR. Ini menandai salah satu upaya pertama oleh perusahaan publik untuk mendapatkan eksposur terstruktur ke protokol kripto melalui usaha AI operasional.
Fokus pada Privasi dan Pengembangan AI Terdesentralisasi
SovereignAI akan menerapkan blockchain NEAR dan NVIDIA untuk membangun infrastruktur AI yang memperhatikan privasi. Tujuannya adalah memfasilitasi AI yang aman dan dikendalikan pengguna, yang dapat digunakan secara independen tanpa mengorbankan keamanan data. Bisnis baru ini bermaksud membangun struktur terdesentralisasi di mana agen AI dapat melakukan transaksi, mengelola aset, dan mengambil keputusan secara otonom tanpa campur tangan manusia.
Proyek ini sejalan dengan kebutuhan dunia saat ini untuk menggunakan AI yang mengutamakan privasi. OceanPal memperkirakan SovereignAI akan melayani sektor keuangan, kesehatan, dan media. Industri-industri tersebut juga sangat membutuhkan alat AI yang patuh regulasi dan mampu melindungi data sensitif tanpa mengorbankan transparansi dan akuntabilitas.
Perubahan Kepemimpinan dan Kemitraan Strategis
Berita ini datang di saat terjadi perubahan kepemimpinan di OceanPal. Perusahaan menunjuk Sal Ternullo, mantan eksekutif State Street, sebagai co-chief executive officer. David Schwed, sebelumnya dari BNY Mellon, Galaxy, dan Robinhood, bergabung sebagai chief operating officer. Kedua pemimpin ini membawa keahlian mendalam dalam teknologi keuangan dan manajemen aset digital.
SovereignAI juga telah membentuk dewan penasihat profil tinggi. Anggotanya adalah Illia Polosukhin, co-founder dan CEO NEAR Foundation, Richard Muirhead dari Fabric Ventures, dan Lukasz Kaiser dari OpenAI. Sebelumnya, Robinhood mencetak 2.309 token saham OpenAI di jaringan Arbitrum. Para penasihat ini diharapkan membimbing strategi perusahaan dan berkontribusi pada peningkatan kehadirannya di ekosistem blockchain dan AI.
Dukungan Institusional dan Dampak Pasar
Transaksi ini melibatkan partisipasi investor seperti Kraken, Fabric Ventures, dan G20 Group. Kraken baru-baru ini mengamankan pendanaan $500 juta dengan valuasi $15 miliar saat mereka merencanakan pencatatan publik pada 2026. Penasihat keuangan Clear Street LLC dan Cohen & Company Capital Markets mendukung kesepakatan ini. Konsultan hukum diberikan oleh Reed Smith LLP dan Seward & Kissel LLP.
NEAR Foundation menyatakan dukungan kuat untuk kemitraan ini, melihatnya sebagai langkah menuju “kedaulatan AI.” Inisiatif ini memposisikan OceanPal sebagai gerbang publik bagi investor yang ingin mendapatkan eksposur ke ekosistem NEAR. Sementara OceanPal melanjutkan operasi maritimnya, SovereignAI menandai pergeseran strategis menuju infrastruktur digital dan perdagangan berbasis AI. Selain itu, Coinbase juga bermitra dengan Perplexity AI untuk meningkatkan akses ke intelijen pasar kripto.
OceanPal mengharapkan integrasi AI dan blockchain akan mendefinisikan ulang bagaimana agen otonom mengelola aset dan mengeksekusi transaksi.

