Tether memegang obligasi pemerintah AS senilai 135 miliar dolar, telah melampaui Korea Selatan dan menjadi pemegang obligasi AS terbesar ke-17.
Jinse Finance melaporkan bahwa CEO Tether, Paolo Ardoino, menyatakan stablecoin Tether memegang surat utang negara AS senilai 135 miliar dolar AS. Jika dianggap sebagai sebuah negara, Tether telah melampaui Korea Selatan dan menjadi pemegang surat utang AS terbesar ke-17 di dunia. Kepemilikan Tether hampir setara dengan Brasil dan berada tepat di bawah Norwegia. Jepang tetap menjadi negara asing pemegang surat utang AS terbesar, dengan kepemilikan lebih dari 1,1 triliun dolar AS, diikuti oleh Inggris dan Tiongkok.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Fidelity mengajukan pembaruan S-1 untuk SOL ETF
Mastercard berencana mengakuisisi startup infrastruktur kripto Zerohash dengan nilai hingga 2 miliar dolar AS
Demam AI mendorong pertumbuhan bisnis cloud, pendapatan Google melonjak
