Tinjauan Volatilitas BTC (6 Oktober - 27 Oktober)

Indikator Kunci (6 Oktober pukul 16:00 waktu Hong Kong -> 27 Oktober pukul 16:00 waktu Hong Kong):

• BTC/USD -6.4% ($123,450 -> $115,600)
• ETH/USD -7.5% ($4,540 -> $4,200)

• Pasar telah dengan cukup jelas menunjukkan titik tertinggi gelombang B di sekitar $126,000, setelah itu selama sebagian besar dua minggu terakhir, harga terus menguji level support di $109,000 hingga $104,000, namun saat ini telah kembali naik ke area resistance $114,500 hingga $117,500. Pandangan kami adalah bahwa ini kemungkinan merupakan sub-gelombang kedua dari penurunan besar lima lapis menuju di bawah $95,000, namun mengingat dampak dari peristiwa flash crash pada 11 Oktober yang sulit untuk dinilai secara akurat, ada kemungkinan pasar memasuki fase penyesuaian yang lebih kompleks, yang mungkin akan kembali menguji titik tertinggi gelombang B (dan kemudian terkoreksi turun lagi). Support di bawah berada di $109,000, diikuti oleh $107,000 serta area $105,000 hingga $104,500; sedangkan untuk arah naik, resistance kunci awal berada di $117,500, dan setelah itu terdapat resistance yang lebih kuat di area $121,000 hingga $125,000.

Tema Pasar

• Beberapa minggu terakhir merupakan periode penuh gejolak bagi cryptocurrency, bahkan juga pasar saham global. Lonjakan kepercayaan pada aset berisiko di awal Oktober (“October Rally”) terpukul saat menghadapi ujian nyata, ketika Trump men-tweet ancaman akan memberlakukan kembali tarif 155% jika tidak ada kemajuan dalam perjanjian dengan China sebelum 1 November. Hal ini memicu volatilitas risk-off yang signifikan, dan cryptocurrency menjadi korban utamanya, dengan likuidasi agresif terjadi pada dini hari 11 Oktober waktu Hong Kong, saat likuiditas pasar sangat tipis, dengan Binance sebagai pusat dari peristiwa ini. BTC sempat anjlok seketika ke titik terendah $102,000 (padahal sebelumnya hari itu sempat mencapai $123,000), sementara beberapa altcoin mengalami volatilitas yang lebih ekstrem lagi. Dalam beberapa hari/minggu berikutnya, likuiditas order book berkurang drastis, menyebabkan volatilitas riil tetap tinggi hingga risiko makro stabil dan likuiditas akhirnya kembali ke pasar.
• Melihat ke depan, Trump dan Presiden Xi akhirnya dijadwalkan bertemu langsung pada 30 Oktober di Korea Selatan, dan perwakilan utama kedua belah pihak telah melakukan komunikasi mengenai isu-isu kunci, sehingga pasar tampaknya sedang bersiap untuk tercapainya kesepakatan. Aset berisiko dibuka dengan kuat minggu ini, dan BTC juga naik kembali ke atas $115,000. Federal Reserve diperkirakan akan kembali memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin, dan berdasarkan data CPI yang baik pada Jumat lalu, komite tidak memiliki alasan untuk menyimpang dari proyeksi dot plot pada pertemuan sebelumnya. Dengan kebijakan pengetatan kuantitatif juga diperkirakan akan segera berakhir (JPMorgan akan mengadakan konferensi telepon minggu ini), kombinasi kedua faktor ini ditambah tercapainya kesepakatan dagang, dapat menjadi dasar kenaikan aset berisiko dalam beberapa minggu ke depan, terutama setelah volatilitas risk-off bulan ini membuat posisi pasar terasa lebih ringan.

Volatilitas Implikatif BTC

• Beberapa minggu terakhir, volatilitas implikatif mengalami fluktuasi besar, setelah peristiwa likuidasi pada 11 Oktober, volatilitas pasar melonjak tajam dari titik terendah, dengan volatilitas riil naik dari lebih dari 20% ke 50%, dan kemudian selama 10 hari berikutnya, karena likuiditas order book tetap tipis, volatilitas riil bertahan di atas 40%. Namun, karena harga koin tetap bergerak dalam rentang besar $100,000 hingga $125,000 sejak Mei, permintaan opsi di pasar cukup datar, sehingga tingkat volatilitas implikatif tidak mengalami “overshoot” besar terhadap volatilitas riil seperti yang biasa kita lihat dalam volatilitas semacam ini.
• Struktur tenor volatilitas implikatif awalnya menjadi datar, karena volatilitas tenor jangka pendek naik berlebihan, terutama karena kenaikan volatilitas riil yang meningkatkan permintaan Gamma di pasar; namun, seiring kembalinya likuiditas order book dan harga spot kembali ke atas $110,000 hingga $112,000, kami melihat ujung depan kurva tenor kembali mendapat tekanan jual, namun premi tenor masih ada, volatilitas jangka panjang tetap lebih tinggi dibandingkan sebelum peristiwa ini, sehingga secara alami kurva tenor menjadi lebih curam.

Skew/Kurtosis BTC

• Seiring kekhawatiran akan penurunan di bawah $100,000 mereda, dan sentimen risiko positif dari hubungan AS-Tiongkok akhir pekan ini membantu harga spot kembali ke atas $115,000, skew turun dari level harga opsi put yang sangat bearish. Meski begitu, harga skew dan performa aktualnya sangat konsisten, ketika harga spot lebih rendah, volatilitas implikatif dan riil jauh lebih tinggi, dan seiring harga koin naik kembali, keduanya mulai stagnan. Oleh karena itu, struktur skew yang condong ke opsi put kemungkinan akan tetap tidak berubah, meskipun mungkin ada ketidaksesuaian jangka pendek di sekitar “fair level” tersebut.
• Pada tenor jangka panjang, harga kurtosis naik, karena pasar akhirnya mulai memperhitungkan “volatilitas dari volatilitas” dalam harga (kita baru saja menyaksikan lonjakan tajam volatilitas riil dari level rendah 25–30% ke 50%). Selain itu, permintaan untuk opsi call (sayap atas) mulai muncul di pasar, berharap harga akan menembus naik secara signifikan dari level saat ini, sementara opsi put (sayap bawah) tetap didukung karena tekanan nyata yang ditunjukkan pasar pada peristiwa penurunan harga koin sebelumnya.

Semoga perdagangan Anda sukses di minggu mendatang!