- Grafik XRP milik Ripple mengungkapkan level FIB yang memproyeksikan target antara $8 dan $27 pada siklus reli berikutnya.
- ChartNerdTA mencatat XRP sedang membentuk pola fraktal berulang yang mengisyaratkan pergerakan vertikal yang akan segera terjadi.
- Analis mengamati volume yang menurun dan akumulasi yang menunjukkan setup bullish yang selaras dengan breakout historis.
Token asli Ripple, XRP, menunjukkan potensi setup untuk breakout signifikan saat analis teknikal ChartNerdTA mengidentifikasi ekstensi Fibonacci (FIB) yang memberi sinyal target kenaikan ambisius menuju $27. Analisis yang dibagikan di X (sebelumnya Twitter) ini memproyeksikan fase akumulasi yang sedang berlangsung mendekati akhirnya, dengan indikator teknikal dan fundamental yang selaras untuk potensi pergerakan vertikal.
Pola Fraktal Mencerminkan Siklus XRP Sebelumnya
Struktur grafik saat ini menunjukkan pola fraktal yang hampir identik dengan reli 2017–2018 yang membuat harga XRP melonjak dari $0.006 menjadi $3.36. Dalam setup ini, lima formasi Elliott Wave telah dipetakan, menunjukkan bahwa gelombang kelima dapat mencerminkan atau melampaui siklus sebelumnya. Pola ini menunjukkan XRP keluar dari wedge naik multi-tahun, yang secara historis menjadi pertanda pergerakan naik yang kuat.
Pada siklus sebelumnya, XRP mencapai target Fibonacci utamanya antara ekstensi 1.272 dan 1.618, yang setara dengan $0.14 dan $0.40. Proyeksi baru memperluas rasio tersebut untuk memperkirakan level potensial $8.44, $13.65, dan $27.23. Nilai-nilai ini mewakili zona resistensi utama untuk tahap reli berikutnya jika momentum serupa kembali.
Analisis volume semakin mendukung korelasi fraktal ini. Grafik menampilkan “trailing volume”, penurunan bertahap dalam aktivitas perdagangan yang sering dikaitkan dengan akumulasi jangka panjang. Perilaku ini, yang terlihat selama fase konsolidasi sebelumnya, mengisyaratkan persiapan institusional sebelum fase breakout besar.
Akumulasi dan Konfluensi Teknikal Memperkuat Prospek
Menurut analisis yang dibagikan, harga XRP saat ini sekitar $3.47 menunjukkan token ini sedang berkonsolidasi tepat di bawah ambang breakout dekat $4.50. ChartNerdTA menggambarkan wilayah ini sebagai “zona kompresi” teknikal, di mana tekanan terbangun sebelum pergerakan eksplosif.
Level retracement Fibonacci menunjukkan XRP telah menyelesaikan gelombang korektif keempat dan memasuki struktur impuls baru. Fase ini, ketika didukung oleh peningkatan volume, sering kali mengarah pada pertumbuhan harga eksponensial. Trader melihat penembusan $4.50 sebagai konfirmasi kendali bullish yang diperbarui yang dapat membuka jalan menuju kisaran $8–$27.
Baik katalis teknikal maupun fundamental berkontribusi pada setup ini. Perkembangan Ripple yang sedang berlangsung dalam pembayaran lintas batas, akuisisi, dan integrasi blockchain menciptakan momentum positif di seluruh ekosistemnya. Faktor-faktor ini dapat membantu mempertahankan pemulihan harga jika sentimen pasar yang lebih luas tetap positif.
Bisakah XRP Mengulangi Ledakan Harga Historisnya?
Desain grafik ini menghadirkan satu pertanyaan penting: bisakah XRP mengulangi performa eksplosif masa lalunya dalam rentang waktu yang serupa? Para analis tetap terbagi, namun struktur jangka panjang menunjukkan pola historis dapat terulang di bawah kondisi yang menguntungkan.
Wedge naik saat ini, yang berlangsung sejak 2019, mencerminkan setup pra-2017 baik dalam kemiringan maupun struktur kompresi. Jika sejarah berulang, pergerakan yang diproyeksikan dapat menandai salah satu kenaikan terbesar XRP sejak all-time high sebelumnya. Trader terus memantau zona resistensi $4.50 dan pergeseran volume sebagai sinyal konfirmasi awal.
Saat XRP mendekati fase yang berpotensi menentukan, konvergensi target Fibonacci, pengulangan fraktal, dan dukungan fundamental memperkuat narasi gelombang bullish yang akan datang.



