Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli kriptoPasarTradingFuturesEarnWeb3WawasanSelengkapnya
Trading
Spot
Beli dan jual kripto dengan mudah
Margin
Perkuat modalmu dan maksimalkan efisiensi dana
Onchain
Trading Onchain, Tanpa On-Chain
Konversi & perdagangan blok
Konversi kripto dengan satu klik dan tanpa biaya
Jelajah
Launchhub
Dapatkan keunggulan lebih awal dan mulailah menang
Copy
Salin elite trader dengan satu klik
Bot
Bot trading AI yang mudah, cepat, dan andal
Trading
Futures USDT-M
Futures diselesaikan dalam USDT
Futures USDC-M
Futures diselesaikan dalam USDC
Futures Koin-M
Futures diselesaikan dalam mata uang kripto
Jelajah
Panduan futures
Perjalanan pemula hingga mahir di perdagangan futures
Promosi Futures
Hadiah berlimpah menantimu
Ringkasan
Beragam produk untuk mengembangkan aset Anda
Earn Sederhana
Deposit dan tarik kapan saja untuk mendapatkan imbal hasil fleksibel tanpa risiko
Earn On-chain
Dapatkan profit setiap hari tanpa mempertaruhkan modal pokok
Earn Terstruktur
Inovasi keuangan yang tangguh untuk menghadapi perubahan pasar
VIP dan Manajemen Kekayaan
Layanan premium untuk manajemen kekayaan cerdas
Pinjaman
Pinjaman fleksibel dengan keamanan dana tinggi
Analis Prediksi Bitcoin Mustahil Turun di Bawah US$100.000 Jika Skenario Ini Terjadi

Analis Prediksi Bitcoin Mustahil Turun di Bawah US$100.000 Jika Skenario Ini Terjadi

CoinvestasiCoinvestasi2025/10/28 02:48
Oleh:Coinvestasi

Global Head of Digital Assets Research di Standard Chartered Bank, Geoffrey Kendrick, baru-baru ini memperkirakan Harga Bitcoin (BTC) diperkirakan tidak akan pernah turun lagi di bawah US$100.000 jika tren positif makroekonomi dan geopolitik global terus berlanjut sepanjang pekan ini.

Dalam laporan yang dikutip dari The Block pada Senin (27/10/2025), Kendrick menyoroti membaiknya hubungan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok sebagai pemicu utama sentimen positif di pasar aset berisiko, termasuk kripto.

Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, mengindikasikan bahwa kebijakan pembatasan ekspor logam tanah jarang (LTJ) dari Tiongkok kemungkinan akan ditunda selama satu tahun.

Sebagai gantinya, Tiongkok berencana membeli kedelai dari AS dalam jumlah besar selama beberapa tahun ke depan, sebagai bagian dari kesepakatan untuk menghapus ancaman tarif impor 100%.

Detail final dari kesepakatan tersebut diperkirakan akan diumumkan setelah pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping di Korea Selatan pada Kamis mendatang.

Baca juga: Bitcoin Rebound ke US$115.000, Didorong Sinyal Damai AS-Tiongkok

Rasio Bitcoin-Emas Naik, Sentimen Pasar Membaik

Redanya ketegangan perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia ini mendorong pemulihan pada pasar aset berisiko. Rasio Bitcoin-emas, yang membandingkan kapitalisasi pasar Bitcoin terhadap emas, kembali naik ke atas level sebelum 10 Oktober, saat berita soal ancaman tarif 100% sempat memicu aksi jual besar-besaran di pasar kripto.

“Saya akan memperhatikan jika rasio ini kembali menembus angka 30, karena itu akan menjadi sinyal berakhirnya fase ketakutan di pasar,” ujar Kendrick.

Ia menambahkan, tanda penguatan berikutnya bisa datang dari aliran dana baru ke ETF Bitcoin spot. Menurutnya, lebih dari US$2 miliar keluar dari ETF emas AS antara Rabu dan Jumat pekan lalu.

“Jika setengah dari dana itu masuk kembali ke ETF Bitcoin dalam beberapa hari ke depan, itu akan menjadi indikasi kuat bahwa sentimen pasar mulai membaik,” jelasnya.

Kendrick menilai ETF Bitcoin kini memiliki peran yang jauh lebih besar dibandingkan siklus halving dalam menentukan arah harga. Ia menyebut bahwa konfirmasi absolut akan terjadi jika Bitcoin mencetak all-time high (ATH) baru.

“Jika Bitcoin berhasil menembus rekor tertinggi, itu menandakan akhir dari keyakinan bahwa harga Bitcoin hanya akan mencapai puncaknya karena halving cycle. Saya yakin siklus halving sudah tidak lagi relevan, arus dana ETF kini lebih menentukan,” tegas Kendrick.

Selain perkembangan geopolitik, Kendrick juga menyoroti pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada Rabu mendatang yang diperkirakan akan menghasilkan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin. Langkah ini dipandang positif bagi Bitcoin karena dapat meningkatkan likuiditas dan mengurangi tekanan terhadap aset berisiko.

Pekan ini juga akan menjadi momen penting bagi pasar saham teknologi AS, dengan lima perusahaan dari “Magnificent Seven”, termasuk Microsoft, Meta, dan Google dijadwalkan melaporkan kinerja pada 29 Oktober, disusul Apple dan Amazon pada 30 Oktober. Perusahaan kripto besar seperti Coinbase dan Strategy juga akan merilis laporan keuangan mereka.

“Jika semua perkembangan pekan ini berjalan positif, Bitcoin bisa jadi tidak akan pernah lagi turun di bawah US$100.000,” tutup Kendrick.

Data CoinMarketCap menunjukkan, harga Bitcoin mencatat kenaikan hampir 2% di kisaran US$115.400 terpaut hanya 8% dari rekor tertinggi sepanjang masa di kisaran US$126.198 pada awal Oktober.

Baca juga: Miner Solo Kantongi Rp5,7 Miliar Usai Tambang Blok Bitcoin


0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Raih Token Baru
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!