Harga XRP Hanya Butuh Kenaikan 7% untuk Reli — Dua Metode Mengisyaratkan Sudah Dekat

XRP telah naik hampir 6% dalam seminggu terakhir, memangkas sebagian kelemahan bulan lalu. Meskipun masih turun dalam rentang tiga bulan, token ini tetap naik lebih dari 400% secara tahunan — menunjukkan bahwa tren naik yang lebih besar belum terputus.

Sekarang, pergerakan kecil sebesar 7% bisa menjadi kunci untuk membuka zona reli berikutnya. Sinyal on-chain dan grafik terbaru menunjukkan hal ini mungkin terjadi lebih cepat dari yang diperkirakan banyak orang.

Whale dan Grafik Jangka Pendek Mengisyaratkan Dorongan Akan Datang

Pemegang besar XRP kembali menambah kepemilikan mereka. Sejak kemarin, dompet yang memegang lebih dari 1 miliar XRP telah meningkatkan simpanan mereka dari 25,07 miliar menjadi 25,12 miliar, penambahan sebesar 50 juta.

Selain itu, dompet yang memegang 10 juta–100 juta XRP telah menambah sekitar 70 juta koin, sehingga total mereka naik dari 8,15 miliar menjadi 8,22 miliar. Secara total, dompet-dompet ini telah menambah token senilai $314 juta.

Whale XRP Aktif:

Akumulasi seperti ini sering terjadi ketika pemain besar memperkirakan momentum jangka pendek akan meningkat. Grafik 4 jam mendukung hal ini, menunjukkan struktur jangka pendek yang membaik.

Ingin wawasan token lain seperti ini? Daftar untuk Newsletter Harian Crypto Editor Harsh Notariya di sini.

Exponential Moving Average (EMA) periode 20, yang melacak momentum harga terbaru, telah melampaui EMA periode 50 dan kini mendekati EMA periode 100. Ini akan membentuk golden crossover lainnya.

Grafik Harga 4 Jam XRP:

Jika EMA yang lebih cepat bergerak di atas EMA yang lebih lambat, biasanya berarti kekuatan beli sedang tumbuh dan para trader mulai memposisikan diri untuk breakout.

Bersama-sama, arus masuk whale yang stabil dan penguatan grafik jangka pendek menciptakan panggung untuk menguji resistance harga XRP yang paling penting. Kami akan mengungkapkannya di bagian selanjutnya.

Heatmap Cost-Basis Menunjukkan Di Mana Pertempuran Harga Berada

Sebelum melihat grafik harga, heatmap cost-basis membantu kita memahami di mana sebagian besar pemegang berada pada potensi keuntungan atau kerugian, dan di mana mereka mungkin akan menjual.

Data dari Glassnode menunjukkan bahwa klaster suplai terberat berada di antara $2,78 dan $2,80. Zona ini adalah tempat sekitar 135 juta XRP terakhir kali diakuisisi.

Zona Suplai Harga XRP:

Ini adalah zona di mana trader yang membeli lebih awal mungkin mencoba menjual dan mengunci keuntungan. Menembus di atasnya berarti menyerap suplai tersebut, yang sering memicu pembelian lanjutan.

Zona $2,78–$2,80 ini hampir sepenuhnya selaras dengan level breakout berbasis grafik berikutnya yang akan kita bahas selanjutnya.

Apa yang Ditunjukkan Grafik Harga XRP

Pada grafik harian, XRP terus diperdagangkan di dalam falling wedge. Pola ini biasanya menandakan pembalikan bullish setelah batas atas ditembus. Batas itu berada di dekat $2,81, level yang sama yang ditandai oleh pita suplai padat pada heatmap.

Penutupan harian di atas $2,81 akan mengonfirmasi breakout dan memvalidasi sinyal teknikal serta on-chain. Setelah ditembus, target harga muncul di $3,37 dan $3,66.

Analisis Harga XRP:

Jika XRP gagal menembus di atas $2,81 dan malah turun di bawah $2,59, ini bisa menunda pergerakan naik berikutnya. Kehilangan $2,43 bahkan bisa membawa $2,27 kembali ke dalam permainan, membatalkan sentimen bullish jangka pendek.

Namun untuk saat ini, kombinasi akumulasi whale, sinyal EMA jangka pendek yang positif, dan zona resistance terkonsentrasi hanya 7% (tepatnya 6,98%) membuat setup ini sulit diabaikan.