Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli kriptoPasarTradingFuturesEarnWeb3WawasanSelengkapnya
Trading
Spot
Beli dan jual kripto dengan mudah
Margin
Perkuat modalmu dan maksimalkan efisiensi dana
Onchain
Trading Onchain, Tanpa On-Chain
Konversi & perdagangan blok
Konversi kripto dengan satu klik dan tanpa biaya
Jelajah
Launchhub
Dapatkan keunggulan lebih awal dan mulailah menang
Copy
Salin elite trader dengan satu klik
Bot
Bot trading AI yang mudah, cepat, dan andal
Trading
Futures USDT-M
Futures diselesaikan dalam USDT
Futures USDC-M
Futures diselesaikan dalam USDC
Futures Koin-M
Futures diselesaikan dalam mata uang kripto
Jelajah
Panduan futures
Perjalanan pemula hingga mahir di perdagangan futures
Promosi Futures
Hadiah berlimpah menantimu
Ringkasan
Beragam produk untuk mengembangkan aset Anda
Earn Sederhana
Deposit dan tarik kapan saja untuk mendapatkan imbal hasil fleksibel tanpa risiko
Earn On-chain
Dapatkan profit setiap hari tanpa mempertaruhkan modal pokok
Earn Terstruktur
Inovasi keuangan yang tangguh untuk menghadapi perubahan pasar
VIP dan Manajemen Kekayaan
Layanan premium untuk manajemen kekayaan cerdas
Pinjaman
Pinjaman fleksibel dengan keamanan dana tinggi
XRP Berjuang di Tengah Penjualan Token Tersembunyi oleh Cofounder

XRP Berjuang di Tengah Penjualan Token Tersembunyi oleh Cofounder

CointribuneCointribune2025/10/25 10:17
Tampilkan aslinya
Oleh:Cointribune
Summarize this article with:
ChatGPT Perplexity Grok

Seorang co-founder Ripple diam-diam menjual XRP senilai $764 juta selama tujuh tahun. Operasi ini, meskipun legal dan transparan, kembali memicu ketegangan di dalam komunitas. Saat pasar kripto berjuang untuk bersaing dengan para kompetitornya, pengungkapan ini kembali membuka perdebatan tentang dampak penjualan internal terhadap performa token.

XRP Berjuang di Tengah Penjualan Token Tersembunyi oleh Cofounder image 0 XRP Berjuang di Tengah Penjualan Token Tersembunyi oleh Cofounder image 1

In Brief

  • Seorang co-founder Ripple menjual XRP senilai $764 juta selama periode tujuh tahun.
  • Penjualan ini dilakukan secara terprogram, dalam porsi kecil, untuk membatasi dampak pasar.
  • Meskipun legal dan transparan, penjualan ini memicu ketegangan di dalam komunitas XRP.
  • Beberapa pihak percaya tekanan jual internal ini memperlambat kemajuan token di pasar.

Likuidasi yang Direncanakan

Sementara David Schwartz meninggalkan posisinya sebagai CTO perusahaan, Chris Larsen, co-founder Ripple, melakukan likuidasi bertahap XRP senilai $764 juta menurut informasi yang dikumpulkan di blockchain.

Penjualan ini dilakukan di bawah kondisi yang terdefinisi dengan baik, yaitu :

  • Total volume : XRP senilai $764 juta dilikuidasi selama periode tujuh tahun ;
  • Strategi penjualan : penjualan terprogram, dilakukan melalui transaksi rutin dan kecil, bertujuan untuk menghindari fluktuasi pasar yang tajam ;
  • Eksekusi blockchain : penjualan dilakukan secara terlihat dan transparan, memungkinkan seluruh komunitas untuk menganalisis prosesnya ;
  • Metode yang digunakan : pendekatan ini sering digunakan oleh para pendiri proyek kripto yang memegang cadangan token signifikan, untuk menghindari dampak yang terlalu kuat pada harga.

Meskipun penjualan ini legal dan mengikuti kerangka kerja yang telah ditentukan, hal ini tetap memicu diskusi di dalam komunitas XRP. Memang, beberapa investor percaya bahwa penjualan bertahap ini memberikan tekanan konstan pada harga kripto, sehingga mencegahnya memanfaatkan kenaikan pasar secara maksimal.

Manajemen penjualan ini juga bertentangan dengan program escrow Ripple, yang merilis token ke pasar secara berkala.

Dampak dari Likuidasi Ini

Investor XRP, terutama yang sudah lama, telah mengungkapkan frustrasi di forum dan media sosial. Banyak yang menyoroti bahwa pertumbuhan token terhambat oleh penjualan internal yang rutin, ditambah dengan pertempuran hukum panjang Ripple melawan SEC.

Keteraturan likuidasi ini, di mata sebagian orang, mengurangi daya tarik token bagi investor baru, yang mungkin menjauh dari XRP karena kesan adanya “pasokan berlebih” yang terus-menerus disuntikkan ke pasar.

Pertanyaan tentang peran Ripple dalam dinamika ini juga sangat mendasar. Sementara penjualan XRP oleh para pendirinya telah menimbulkan kekhawatiran, sikap perusahaan terhadap pengelolaan cadangannya tetap menjadi isu sentral.

Dengan program escrow yang berisi beberapa miliar token, dan mekanisme pelepasan dana yang terkait dengan tujuan tertentu, perusahaan berada dalam posisi yang rumit: haruskah mereka menyesuaikan praktiknya untuk memenuhi permintaan transparansi yang semakin besar, sambil tetap menjaga strategi pengembangan jangka panjang? Ini adalah pertanyaan yang bisa menjadi kunci untuk menyalakan kembali pertumbuhan kripto.

Harga XRP tampaknya sangat terkait dengan bagaimana Ripple akan mengelola baik penjualan internal maupun citranya di dalam komunitas. Sementara keteraturan likuidasi ini dapat diartikan sebagai strategi mitigasi risiko dalam jangka pendek, konsekuensi jangka panjang terhadap kepercayaan investor bisa jadi lebih kompleks untuk dikelola. Dalam konteks ini, perusahaan mungkin perlu mempertimbangkan untuk meninjau kembali praktiknya guna mendorong pertumbuhan yang lebih berkelanjutan dan pengelolaan citra yang lebih baik, terutama menghadapi lingkungan persaingan yang semakin ketat.

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Raih Token Baru
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!