Bitcoin Menunjukkan Sinyal yang Sama yang Memicu Reli 15% — Satu Level Kini Menjadi Kunci

Harga Bitcoin (BTC) diperdagangkan di dekat $111.000, naik hampir 2% dalam 24 jam terakhir dan sekitar 63% lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Tren yang lebih luas tetap bullish, namun satu sinyal yang sudah dikenal telah muncul kembali – sinyal yang sama yang memicu reli 15% bulan lalu.

Sekarang, satu-satunya hal yang menghalangi adalah satu level resistance krusial.

Sinyal RSI Bullish yang Sama Kembali Muncul

Relative Strength Index (RSI), yang melacak momentum beli versus jual, menunjukkan hidden bullish divergence, sebuah pola yang sering menandakan kelanjutan tren.

Antara 22 Juni dan 17 Oktober, harga Bitcoin membentuk higher lows, sementara RSI mencatat lower lows, sebuah pola yang menunjukkan tekanan jual yang memudar meskipun harga tetap stabil.

Pola yang persis sama muncul antara 22 Juni dan 25 September, tepat sebelum BTC melonjak 15,7% menuju level tertinggi terbarunya. Jika pergerakan persentase yang sama terjadi, lonjakan harga BTC kali ini bisa mencapai sekitar $119.900.

Bitcoin Price Fractal Showing Bullish Divergence: TradingView

Sinyal yang berulang ini kini menunjukkan bahwa pembeli diam-diam mulai mendapatkan kekuatan kembali dan pergerakan naik berikutnya mungkin sedang terbentuk.

Ingin wawasan token lain seperti ini? Daftar ke Daily Crypto Newsletter Editor Harsh Notariya di sini.

On-Chain Metrics Mendukung Skenario Bullish

Dua indikator on-chain memperkuat prospek ini. Yang pertama adalah Net Unrealized Profit/Loss (NUPL), yang mengukur berapa banyak keuntungan yang dimiliki holder di atas kertas. Ketika NUPL rendah, ada lebih sedikit alasan bagi investor untuk menjual.

Per 23 Oktober, NUPL berada dekat level terendah tiga bulannya di 0,48. Terakhir kali menyentuh level ini, harga Bitcoin naik 3,8% hanya dalam beberapa hari.

Lower Incentive To Sell Bitcoin: Glassnode

Indikator kedua adalah Accumulation Trend Score. Metrik ini melacak seberapa aktif berbagai kelompok investor membeli atau menjual Bitcoin berdasarkan ukuran dompet. Ini mempertimbangkan baik ukuran kepemilikan setiap entitas (participation score) maupun berapa banyak yang telah mereka tambahkan atau jual dalam sebulan terakhir (balance change score).

Nilai yang mendekati 1 berarti entitas besar — seperti whale atau dana — sedang melakukan akumulasi secara agresif, sementara nilai mendekati 0 menandakan distribusi atau tidak aktif. Metrik ini memberikan gambaran jelas tentang bagaimana pelaku pasar terbesar memposisikan diri secara on-chain.

Per 23 Oktober, Accumulation Trend Score Bitcoin telah naik kembali ke 1, menunjukkan bahwa pemegang besar sekali lagi dalam mode beli aktif. Pergeseran ini menegaskan kepercayaan baru dan mendukung struktur bullish yang lebih luas yang terbentuk di grafik.

BTC Accumulation Trend Score Hits 1: Glassnode

Ini menegaskan bahwa lonjakan saat ini tidak hanya didorong oleh investor ritel; pelaku besar mulai masuk.

$116.500: Level Harga Bitcoin yang Menentukan Pergerakan Selanjutnya

Meskipun sinyalnya menjanjikan, level $116.500 Bitcoin tetap menjadi zona penentu. Setiap upaya reli sejak 11 Oktober terhenti di sana.

Penutupan harian di atas level ini dapat mengonfirmasi setup bullish RSI dan memicu pergerakan menuju $119.700, sejalan dengan proyeksi reli berbasis RSI lebih dari 15%. Setelah itu, bahkan $125.700 mulai terlihat sebagai target harga Bitcoin berikutnya.

Bitcoin Price Analysis: TradingView

Di sisi bawah, support berada di dekat $110.050, dan jika level ini hilang, BTC bisa terdorong ke $108.500 atau bahkan $106.600.