Nexchain AI sedang mengguncang ruang blockchain dengan pendekatannya yang inovatif terhadap skalabilitas, keamanan, dan interoperabilitas. Fitur unik Nexchain, termasuk konsensus hybrid Proof-of-Stake (PoS) dan smart contract yang ditingkatkan dengan AI, telah membedakannya di pasar yang ramai. Selain itu, peluncuran Testnet 2.0 yang akan datang pada bulan November siap memberikan banyak fitur baru dan bonus bagi para pendukung awal.
Testnet 2.0 November: Peningkatan dan Fitur yang Tidak Boleh Dilewatkan
Testnet 2.0 merupakan tonggak penting dalam perjalanan Nexchain, menawarkan desain dan fitur yang ditingkatkan untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Dijadwalkan untuk diluncurkan pada bulan November, pembaruan ini akan menghadirkan event berbasis AI ke garis depan, termasuk pencegahan transaksi scam dan mekanisme anti-MEV (Maximum Extractable Value).
Inovasi-inovasi ini akan memungkinkan pengguna untuk melihat Skor Risiko AI saat konfirmasi transaksi, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang lebih tepat tentang potensi risiko sebelum menyetujui transaksi. Inisiatif bonus ini merupakan peluang utama bagi mereka yang ingin terlibat dalam Nexchain pada tahap penting dalam pengembangannya.
Nexchain AI: Fitur dan Kapabilitas Unik
Model konsensus hybrid PoS Nexchain dirancang untuk mengoptimalkan validasi transaksi melalui penyesuaian berbasis AI. Hal ini memungkinkan skalabilitas dan efisiensi jaringan yang lebih baik dibandingkan dengan sistem blockchain tradisional. Dengan menggunakan Directed Acyclic Graphs (DAGs) dan sharding, Nexchain memastikan bahwa transaksi diproses secara paralel, secara signifikan meningkatkan throughput dan mengurangi kemacetan jaringan.
Integrasi AI memungkinkan prioritas transaksi yang dinamis, memastikan bahwa transaksi prioritas tinggi diproses terlebih dahulu dan menjaga efisiensi jaringan. Dengan optimasi ini, Nexchain mengatasi banyak masalah skalabilitas yang mengganggu sistem blockchain yang ada, menjadikannya pesaing kuat di ruang blockchain.
Keamanan adalah pilar lain dari platform Nexchain, dengan fitur seperti kriptografi post-kuantum dan deteksi anomali berbasis AI. Fitur-fitur ini melindungi jaringan dari ancaman baru, memastikan bahwa transaksi tetap aman bahkan saat sistem berkembang. Selain itu, Nexchain menawarkan interoperabilitas lintas rantai, memungkinkan interaksi tanpa hambatan dengan ekosistem blockchain lainnya. Fitur ini menempatkan Nexchain sebagai solusi yang serbaguna dan adaptif untuk berbagai aplikasi terdesentralisasi (dApps), mulai dari keuangan hingga kesehatan dan manajemen rantai pasokan.
