ETF spot Bitcoin dan Ethereum mengalami arus keluar sebesar $755 juta karena para trader menjadi lebih berhati-hati setelah penurunan besar di akhir pekan.

ETF spot bitcoin dan ether di Amerika Serikat mengalami arus keluar bersih gabungan sebesar $755 juta pada hari pertama setelah peristiwa likuidasi kripto bersejarah yang terjadi selama akhir pekan.

Menurut data dari SoSoValue , ETF spot bitcoin mencatat arus keluar negatif sebesar $326,5 juta kemarin. 

Grayscale GBTC mencatat arus keluar sebesar $145,4 juta dan Bitwise BITB mengalami arus keluar sebesar $115,64 juta. Sementara dana dari Fidelity, Ark & 21Shares, dan VanEck juga mencatat arus keluar, BlackRock IBIT melaporkan arus masuk positif sebesar $60,36 juta.

ETF spot Ethereum mengalami arus keluar bersih yang lebih besar sebesar $428,5 juta, dengan dana keluar dari tujuh ETF ether tanpa adanya arus masuk pada hari itu. BlackRock ETHA mencatat arus keluar bersih sebesar $310 juta, yang menandai kinerja terburuk kedua sejak peluncurannya.

"Arus keluar pada hari Senin mencerminkan kehati-hatian pasca likuidasi," kata Vincent Liu, CIO di Kronos Research. "Investor sedang menahan diri, jelas menunggu sinyal makro yang lebih jelas sebelum menempatkan lebih banyak modal. Sentimen kini lebih mendorong aktivitas dibandingkan fundamental."

Kripto mengalami salah satu peristiwa likuidasi terbesar dalam sejarah akhir pekan lalu, menghapus lebih dari $500 miliar dari pasar yang mendorong penurunan harga kripto secara keseluruhan sebesar 10%. Hal ini dipicu oleh konfirmasi Presiden AS Donald Trump bahwa ia akan memberlakukan tarif 100% pada impor dari Tiongkok.

Terlepas dari penurunan besar tersebut, harga pasar dengan cepat pulih saat Trump melunakkan sikapnya terkait konflik dagang. Analis Kronos Research memprediksi bahwa arus ETF akan mengalami "pemulihan bertahap" seiring para trader mencari sinyal makro yang lebih jelas.

"Arus keluar tampaknya mencerminkan manajemen risiko institusional jangka pendek daripada perubahan struktural dalam sentimen," kata Min Jung, Research Associate di Presto Research, juga kepada The Block. "Ke depan, arus ETF seharusnya mulai stabil seiring pasar menyerap volatilitas akhir pekan dan ketidakpastian makro yang lebih luas."

Jung menambahkan bahwa pasar akan tetap sensitif terhadap berita utama perdagangan AS-Tiongkok, yang mungkin terus mendorong volatilitas jangka pendek di seluruh aset kripto dan aset berisiko lainnya.

Sebelumnya pada hari Selasa, Tiongkok dilaporkan mengatakan bahwa mereka siap untuk "berjuang sampai akhir" dalam perang dagang dengan AS, menunjukkan bahwa ketegangan antara dua ekonomi terbesar di dunia akan terus berlanjut dalam waktu dekat.

Harga kripto sudah bereaksi negatif terhadap berita tersebut, dengan bitcoin turun 2,54% menjadi $112.283 sementara ether turun 3,39% menjadi $4.030, menurut halaman harga kripto The Block .