Pemilih Crypto Muda Bisa Menentukan Pemilu Paruh Waktu 2026 di AS, Survei Baru Menunjukkan

Sebuah jajak pendapat terhadap 800 investor aset digital menemukan bahwa lebih dari setengahnya menganggap sikap kandidat politik terhadap crypto penting dalam keputusan memilih mereka. 

Meskipun basis investor sedikit lebih condong ke pendaftaran Demokrat, perilaku memilih mereka bersifat cair. Mayoritas responden saat ini berencana mendukung Partai Republik dalam pemilihan kongres umum.

Suara Crypto Condong ke GOP

Sikap politisi terhadap crypto semakin menjadi faktor krusial bagi keberhasilan mereka menjelang pemilu paruh waktu AS yang akan datang. 

Sebuah jajak pendapat terbaru oleh firma konsultan McLaughlin & Associates, bekerja sama dengan kelompok advokasi Amerika The Digital Chamber, mengukur preferensi memilih dari 800 investor cryptocurrency muda dengan latar belakang demografis yang beragam. 

Walaupun para pemilih ini sedikit condong ke Demokrat dan lebih banyak mengidentifikasi diri sebagai liberal daripada konservatif, sebagian besar berencana memilih Partai Republik dalam pemilu mendatang.

Kebanyakan pemilih percaya bahwa sikap kandidat terhadap crypto itu penting. Sumber: McLaughlin & Associates.

Hasil jajak pendapat menunjukkan dukungan bipartisan yang luar biasa terhadap keputusan Presiden AS Donald Trump untuk mengurangi regulasi dan penegakan cryptocurrency era Biden. Konsisten dengan hal ini, sebagian besar responden mengatakan bahwa sikap kandidat terhadap crypto sangat memengaruhi suara mereka.

“Pemilih crypto jelas terlibat, pemilih dengan satu isu meskipun memiliki profil dan keyakinan politik yang beragam dan itu dapat mempengaruhi hasil pemilu,” kata Cody Carbone, CEO The Digital Chamber, kepada BeInCrypto. “Dengan begitu banyak isu yang akan membutuhkan tindakan Kongres ketika pemerintah dibuka kembali, kemenangan ekonomi yang jelas adalah mendukung legislasi crypto yang menawarkan kejelasan dan kepercayaan bagi para inovator dan investor.”

Hasil jajak pendapat ini spesifik untuk investor cryptocurrency dan tidak boleh digunakan untuk menggeneralisasi perilaku memilih masyarakat Amerika secara keseluruhan lintas partai. Namun demikian, hasilnya menunjukkan betapa semakin pentingnya kebijakan aset digital bagi keberhasilan politik. 

Blok Pemilih yang Berkembang

Menurut jajak pendapat Gallup bulan Juli, 14% orang dewasa AS saat ini memiliki cryptocurrency, dengan 4% lainnya melaporkan bahwa mereka kemungkinan akan membelinya dalam waktu dekat.

Tambahan 17% mengakui mereka tertarik dengan investasi tersebut namun belum berencana membelinya dalam waktu dekat.

Kepemilikan crypto di kalangan warga Amerika. Sumber: Gallup.

Dari satu perspektif, hasilnya menunjukkan bahwa cryptocurrency masih memiliki daya tarik yang terbatas secara luas. Namun, adopsi cryptocurrency terus tumbuh dibandingkan jajak pendapat serupa di masa lalu. Menurut Gallup, kepemilikan crypto di kalangan warga Amerika telah meningkat dari satu digit pada tahun 2021.

Demografi ini menjadi kekuatan besar bagi kandidat pada pemilu paruh waktu 2026, tidak hanya karena kecenderungan memilihnya tetapi juga karena lobi politik signifikan yang belakangan ini lebih menguntungkan Partai Republik.

Penyelidikan BeInCrypto sebelumnya mengungkapkan bahwa perusahaan crypto memimpin dorongan Partai Republik. Raksasa seperti Ripple dan Coinbase telah menyumbangkan lebih dari $56 juta kepada komite aksi politik (PAC) yang didukung Trump.

Tren pendanaan kampanye dalam siklus pemilu saat ini sangat kontras dengan tahun 2024. Sebelum pemilu federal, perusahaan crypto dan donor individu membagi kontribusi mereka ke Partai Republik dan Demokrat.