Investor Berada di Titik Kritis Ketakutan-Serakah, Indeks Bertahan di 48
- Indeks Fear & Greed untuk cryptocurrency turun ke angka 48, tetap berada di kisaran netral (titik tengah 0-100), yang menunjukkan sentimen pasar yang seimbang. - Indeks ini terdiri dari enam metrik berbobot (volatilitas, volume, media sosial, dll.), mencerminkan psikologi kolektif para trader namun tidak memiliki kekuatan prediktif. - Para analis memperingatkan agar tidak hanya mengandalkan indeks ini, karena stabilitas baru-baru ini di angka sekitar 50 dapat mendahului pergeseran pasar yang signifikan jika dikombinasikan dengan faktor makroekonomi. - Platform-platform menekankan bahwa indeks ini hanya berfungsi sebagai alat informasi.
Indeks Fear & Greed untuk cryptocurrency, sebuah indikator sentimen yang sering dijadikan acuan, saat ini berada di angka 48, menurut data terbaru dari Alternative. Level ini menunjukkan penurunan dari pembacaan hari sebelumnya yang berada di angka 51, namun tetap berada dalam kisaran “netral” pada indeks tersebut, yang didefinisikan sebagai titik tengah dari skala 0-100. Indeks ini dihitung menggunakan gabungan enam metrik utama, masing-masing diberi bobot untuk mencerminkan pengaruhnya terhadap sentimen pasar: volatilitas (25%), volume perdagangan pasar (25%), hype di media sosial (15%), survei pasar (15%), dominasi Bitcoin di pasar secara keseluruhan (10%), dan analisis Google Trends (10%).
Ambang batas 50 poin memiliki makna khusus bagi investor, karena sering digunakan sebagai tolok ukur untuk menilai apakah kondisi pasar cenderung ke arah ketakutan atau keserakahan. Pembacaan di bawah 50 menunjukkan kehati-hatian atau ketakutan di antara para trader, sementara angka di atas 50 menandakan optimisme yang meningkat atau antusiasme spekulatif. Ketika indeks berada di angka 50, ini menandakan sentimen pasar yang seimbang, yang dapat menjadi titik kritis untuk pengambilan keputusan. Investor sering memantau pergerakan di sekitar level ini untuk mengantisipasi potensi titik balik dalam perilaku pasar.
Analis pasar menekankan bahwa meskipun Indeks Fear & Greed memberikan wawasan yang berguna tentang psikologi kolektif trader, indeks ini sebaiknya tidak digunakan secara terpisah. Sebaliknya, indeks ini paling baik dipadukan dengan indikator teknikal dan fundamental lainnya untuk membentuk gambaran kondisi pasar yang lebih lengkap. Indeks ini bukanlah alat prediksi, melainkan cerminan dari sentimen yang ada. Oleh karena itu, trader harus tetap berhati-hati dan tidak bereaksi berlebihan terhadap fluktuasi jangka pendek.
Rata-rata mingguan terbaru dari indeks ini berada di angka 50, memperkuat gagasan bahwa pasar belum bergerak secara tegas ke arah ketakutan maupun keserakahan. Stabilitas ini dapat mengindikasikan periode konsolidasi atau ketidakpastian di antara para investor, yang mungkin mendahului pergerakan pasar yang lebih besar. Data historis menunjukkan bahwa periode yang berkelanjutan di sekitar zona netral sering kali mendahului pergeseran arah yang signifikan, terutama ketika dikombinasikan dengan perkembangan makroekonomi atau regulasi yang lebih luas.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Harga Ethereum di Level Kritis: Breakout atau Breakdown Selanjutnya?

Dominasi Bitcoin Menunjukkan Mini Musim Altcoin pada Awal Januari 2026

TVL Ethereum Bisa Meledak pada 2026 seiring dengan Ekspansi Stablecoin dan RWA
10x Research Menguraikan Peristiwa Kunci yang Dapat Mempengaruhi Crypto pada 2026