Media AS: Pemerintahan Trump Tinjau Kontrak dengan Perusahaan-perusahaan Musk
Menurut laporan dari Jinse Finance yang mengutip media AS pada tanggal 20, setelah hubungan antara Presiden AS Trump dan miliarder Elon Musk memburuk, pemerintahan Trump mulai meninjau kontrak antara Space Exploration Technologies Corp. (SpaceX) milik Musk dan berbagai lembaga pemerintah federal. The Wall Street Journal melaporkan bahwa US General Services Administration telah meminta beberapa lembaga pemerintah, termasuk Departemen Pertahanan dan NASA, untuk mengisi formulir yang merinci kerja sama mereka dengan SpaceX serta menilai apakah pesaing di industri dapat melakukan tugas yang sama dengan lebih efisien. Penilaian awal menunjukkan bahwa, karena posisi dominan SpaceX dalam peluncuran roket dan layanan satelit orbit rendah Bumi, sebagian besar kontrak pemerintah akan sulit untuk dihentikan. Sebelumnya, Trump menyatakan di media sosial bahwa cara paling sederhana untuk mengurangi pengeluaran federal adalah dengan “mengakhiri” kontrak pemerintah yang ditandatangani dengan perusahaan-perusahaan milik Musk. Musk sebelumnya sepenuhnya mendukung Trump dalam pemilihan presiden AS 2024, namun belakangan keduanya mengalami perselisihan serius dan pertikaian publik terkait isu seperti RUU pajak dan pengeluaran “Build Back Better”.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Data: 522,85 BTC dipindahkan dari Fidelity Custody ke Cumberland DRW, senilai sekitar 45,74 juta dolar AS
BitMine: Saat ini sudah ada 408.627 ETH yang di-staking, dan direncanakan MAVAN akan diluncurkan pada Q1
Analisis: Harga emas dan perak turun tajam, likuiditas rendah waspadai volatilitas berkelanjutan
